Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Mustajabuddin, Anggota DPRD Sumbawa, asal kecamatan Lunyuk, Senin (10/07) mengungkapkan, banjir di kecamatan Lunyuk setiap tahun terjadi, khususnya di Desa Emang Lestari. Sehingga pemerintah daerah dipandang perlu untuk menangangani daerah aliran sungai.
“Banjir yang terjadi di Kecamatan Lunyuk, khususnya di desa Emang ini, sudah menjadi langganan tiap tahun. Karena ini bukan hanya sebatas banjir saja, tetapi dampak dari ini banyak kerugian yang diderita sama masyarakat. Terutama tentang pertanian, bahkan ada juga rumah yang hanyut,” kata Ustadz Ajab, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Lunyuk Dilanda Banjir, Fraksi PAN Minta Dilakukan Beberapa Perbaikan
Ia menilai, penanganan daerah aliran sungai setempat merupakan hal mendesak untuk dilakukan mengingat banjir yang terjadi setiap tahun. “Jadi perlu perhatian pemerintah karena ada beberapa hal yang mendesak. Maka yang sangat mendesak, dan sudah saya sampaikan dipandang fraksi tadi, terutama normalisasi sungai emang ini. Kedua harus ada penanganan beronjong di sungai itu juga,” jelasnya, juga merinci, aliran sungai di daerah tersebut sempit dan tidak sebanding dengan debit air pada saat terjadi banjir.
Disebutkan, berbagai kerusakan dan kerugian masyarakat yang terjadi akibat banjir beneran waktu lalu antara lain, ternak, hasil pertanian, alat pertanian, rumah tinggal termasuk sarana pendidikan. “Ada petani yang baru panen, sudah dikarenakan jagungnya, hanyut terbawa air. Itu bisa sampai ratusan karung. Juga pupuk sampai ratusan sak yang akan didistribusikan ke masyarakat itu, terendam, lenyap. Ada juga sebagian madrasah atau sekolah yang hanyut,” ucapnya.
Ia mengakui, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, lebih besar debit air bandingkan dengan yang biasanya terjadi. “Jadi sangat berharap perhatian pemerintah, karena ini bukan kejadian yang sesekali terjadi. Tapi setiap tahun. Cuma banjir yang ini, termasuk yang sangat besar. Tapi pernah juga terjadi beberpa tahun lalu yang sebesar ini,” jelas dia. (Using)