Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1607/Sumbawa kembali dibekali kemampuan sebagai tracer covid-19, karena ikut menjadi salah satu ujung tombak, dalam mengawasi dan mengawal percepatan penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah kerjanya. Selain itu, Babinsa juga bertugas sebagai tracer atau yang ikut mencari dan melalukan tracing kontak, terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19. Pelatihan tersebut digelar melalui jaringan video conference di Aula Parikesit Kodim 1607/Sumbawa, Selasa (03/08).
Dalam pelatihan, diberikan sejumlah materi yang meliputi pengetahuan dasar tentang covid-19. Seperti pencegahan dan pengendalian serta strategi pengendalian Covid-19 melalui penelusuran kontak (contact tracing) dan pelatihan pengambilan Antigen Rapid Test.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han) mengatakan, pelatihan seluruh Babinsa untuk menguatkan testing dan tracing sejak dini terhadap kasus baru Covid-19. Para Babinsa di masing-masing wilayah Kodim ikut dilibatkan dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 yang juga menjadi salah satu strategi Pemerintah.
“Kami selaku aparat di kewilayahan akan selalu aktif dan mendukung program dan strategi pemerintah dalam penanganan Covid-19,” beber Dandim.
Seluruh Babinsa Kodim 1607/Sumbawa sebelumnya sudah dibekali pelatihan untuk memaksimalkan tugas sebagai tracer dalam hal penanganan Covid-19. Dalam pelatihan tersebut para Babinsa diingatkan kembali tugas pokok seorang tracer agar totalitas mendukung pelaksanaan tugas di masing-masing wilayah binaan.
“Jadi pelatihan ini untuk lebih banyak mendapatkan informasi Covid-19, sehingga langkah maupun tindakan di lapangan akan maksimal,” ungkap Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han).
Lanjut Dandim, seluruh personel yang telah diberikan pelatihan, diharapkan menjadi tenaga yang cakap dan professional. Sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Sumbawa.
Dandim juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh pihak terkait di wilayah masing-masing. Selain itu juga, musti menjadi contoh dan terus menerapkan disiplin ketat kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.
“Dengan harapan upaya-upaya pencegahan ini dapat berjalan maksimal dan kita semua dapat keluar dari situasi pandemi ini,” ucap Dandim mengakhir. (Using)