Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Anggota Komisi II DPRD Sumbawa Muhammad Yasin Musamma SAP., Berkunjung ke Kantor UPT Pengairan Lape dan Lopok Guna menindaklanjuti permasalahan distribusi air Bendungan Mamak di wilayah Lape dan Lopok. Hadir antara lain, dari Kasat Operasional UPB Sumbawa 2 BWS NT 1, Abdurrahman, KUPT Pengairan Lape dan Lopok, Petugas Juru pengamat Pengairan Lape dan Lopok serta GP3A.
Dalam kesempatan tersebut GP3A menyampaikan permasalahan sedimentasi jaringan irigasi dan pelanggaran atas pola tanam. “Termasuk persoalan pintu air yang belum memiliki pengaman sehingge rawan untuk dibuka diluar jadwal ataupun oleh mereka yang tidak bertanggungjawab,” Kata Supriadi.
Baca Juga: Resmikan Bendungan Beringin Sila Senilai Rp1,7 Trilyun, Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian di Sumbawa
Muhammad Yasin menanggapi, persoalan air ini perlu ditanggapi dengan seriusi dengan cepat, agar tidak berlaku hukum rimba ditingkat petani yang membuthkan air. “air dikelola dengan baik, berdasarkan atas kondisi lapangan debit ketersediaan air bendungan, kesepakatan para pihak diantaranya petani, PPL, KUPT Pengairan, Pertanian, PSDA,P3A mapun GP3A yang difasilitasi oleh Pemerintah,” ujarnya, juga menambahkan, Persoalan distribusi air bukan pertama kali terjadi, tapi pernah terjadi pada tahun sebelumnya.
Rombongan kemudian mengunjungi jaringan irigasi Bendungan mamak di wilayah BM 4, BM 9. (Ruf)