Sumbawa Besar,sumbawanews.com – Sekda Sumbawa, Budi Prasetyo, meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Accfest Movieday di Kabupaten Sumbawa. Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya mensyiarkan budaya antikorupsi melalui film.
“Saya minta tahun depan di Sumbawa lagi ya. Nanti saya yang akan bersurat resmi ke KPK. Tiap tahun kita minta Accfest di Sumbawa. Ini bentuk komitmen kita, ketika kita ingin mensyiarkan sesuatu,” kata sekda, di Accfest Movieday KPK, Sabtu (14/07).
Baca Juga: Parade Melala, Sekda Ajak Maknai 1 Muharram
Sebab saat ini merupakan zaman teknologi dan media sosial. Sehingga film menjadi salah satu wadah yang paling tepat untuk menyampaikan sebuah pesan.
Ia menilai, film pendek terkait Pekerja Migran Indonesia berlatar belakang Sumbawa yang diputar dalam kegiatan tersebut, sangat menarik. Karena dibangun dari issue kekinian dalam melihat kondisi Sumbawa khususnya PMI asal Kabupaten Sumbawa
“Cuplikan (film pendek) sebentar belakang tadi menggugah kita. Akan coba kita implementasikan untuk merubah kebijakan untuk mempengaruhi sudut pandang yang akan kita lihat. Issuenya menarik, karena dibangun dari kekinian memandang Sumbawa,” jelas dia.
Disebutkan, saat ini terdapat sekitar 34 ribu pekerja migran Indonesia dari Sumbawa ada di 15 negera, dan 87 persen diantaranya adalah perempuan. “Terus terang (persoalan PMI) ini belum tuntas. Karena harus banyak pihak yang terlibat untuk melakukan pencegahan, pencerahan, termasuk untuk membangun strategi untuk pekerja migran Sumbawa menjadi kompeten,” ucap sekda.
Ia berharap, Accfest menjadi nuansa baru di Sumbawa untuk membangun para seniman, sineas, dan para pemikir kita. “Untuk membangun ide melalui sebuah film dan pesan yang disampaikan menjadu positif feedback bagi kita semua,” kata Budi Prasetyo. (Using)