Home Berita CIA Rilis 54 Dokumen Pembunuhan Robert F. Kennedy

CIA Rilis 54 Dokumen Pembunuhan Robert F. Kennedy

Virginia, sumbawanews.com – Central Intelligence Agency, Kamis (12/06) mengumumkan, Direktur CIA John Ratcliffe Menepati Perintah Eksekutif Presiden Trump Merilis lebih dari 1.000 halaman tentang Pembunuhan Senator Robert F. Kennedy.

Baca Juga: Kerusuhan AS Meluas, Homeland Security Minta Politisi Demokrat Berseru

“Hari ini, CIA merilis 54 dokumen yang telah dideklasifikasi terkait dengan pembunuhan Senator Robert F. Kennedy yang sesuai dengan Perintah Eksekutif 14176 Presiden Donald J. Trump. Rilis ini menyediakan tambahan 1.450 halaman materi bersejarah yang disediakan Badan tersebut kepada publik untuk pertama kalinya,” kata dia.

Diungkapkan, Dokumen-dokumen ini melengkapi ribuan halaman yang diberikan CIA kepada Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) dan Administrasi Arsip dan Catatan Nasional (NARA) sebagai bagian dari rilis publik mereka terkait mantan Presiden John F. Kennedy dari awal tahun ini. Catatan tersebut mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa Senator Kennedy berbagi pengalamannya bepergian ke bekas Uni Soviet dengan CIA, yang mencerminkan komitmen patriotiknya untuk mengabdi pada negaranya.

Dikatakan, CIA tetap berdedikasi untuk memenuhi mandat Presiden Trump untuk merilis semua catatan terkait pembunuhan Senator Kennedy, dan upaya hari ini merupakan langkah penting lainnya untuk mencapai tujuan tersebut. “Rilisan hari ini merupakan perwujudan komitmen Presiden Trump untuk mencapai transparansi maksimal, yang memungkinkan CIA untuk mengungkap informasi yang bermanfaat bagi kepentingan publik. Saya bangga dapat berbagi pekerjaan kami mengenai topik yang sangat penting ini dengan rakyat Amerika,” katanya.

Disebutkan, rilis ini merupakan hasil upaya kolaboratif yang diarahkan oleh Presiden Trump dan dipimpin oleh DNI Tulsi Gabbard, dengan koordinasi dan kemitraan yang kuat antara CIA, Departemen Kehakiman, Biro Investigasi Federal, dan NARA. “Rilis hari ini merupakan langkah penting lainnya dalam memenuhi komitmen Presiden Trump untuk mencapai transparansi maksimal. Terima kasih kepada mereka di CIA, ODNI, dan NARA yang bekerja keras untuk menemukan, meninjau, dan mendigitalkan dokumen-dokumen ini, yang banyak di antaranya belum pernah dirilis ke publik sebelumnya.” kata DNI Gabbard.

Materi yang baru dirilis ini menambah jumlah total dokumen CIA yang dideklasifikasi dan diterbitkan mengenai masalah ini menjadi lebih dari 200, atau hampir 5.000 halaman. (Using)

Previous articleHamas: Israel Tidak Menyisakan Satu Anakpun dari Agresinya, 226 Jurnalis Tewas
Next articleInsiden Air India, Tata Group Akan Berikan ₹1 Crore Pada Keluarga Korban Tewas
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.