Home Berita CERI Sarankan Pertamina Black List JGC Indonesia di Tender Proyeknya

CERI Sarankan Pertamina Black List JGC Indonesia di Tender Proyeknya

Pengamat Migas CERI, Yusri Usman | Foto: Istimewa

JAKARTA, Sumbawanews.com. – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) menyarankan Pertamina Group menjatuhkan sanksi daftar hitam atau blacklist bagi Japan Gas Corporation (JGC) Indonesia.

Pasalnya, JGC Indonesia telah mengundurkan diri setelah ikut kick of meeting bersama PT Wijaya Karya (Wika) dengan tim teknis PT Pertamina Energy Terminal (PET). Selain itu, JGC Indonesia telah ikut terlibat dalam pembuatan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jawa Timur Tahap 2.

Pengunduran diri paska DED tersebut, diharapkan tidak merugikan Pertamina dalam penyelesaian pembangunan terminal LPG tersebut.

Proyek terminal LPG Refrigerated Jawa Timur Tahap 2 bernilai sekitar Rp 3,4 triliun tersebut diusung oleh anak usaha Subholding PT Pertamina International Shipping (PIS), yaitu PT Pertamina Energy Terminal (PET).

Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman, Senin (5/2/2024) kepada Sumbawanews.com.

“Kami sudah melayangkan konfirmasi mengenai hal ini kepada Direksi JGC Indonesia yaitu Suryadi Kresno dan Sobar Hidayat. Namun hingga berita ini dirilis, tidak ada keterangan ataupun bantahan apa pun dari mereka. Berarti menjadi benar keterangan Direksi Pertamina Energi Terminal bahwa JGC Indonesia telah mengundurkan diri setelah ikut kick of meeting dan DED, pengunduran JGC itu menjadi urusan internal KSO dengan PT Wika,” ungkap Yusri.

Selain itu, kata Yusri, JGC Indonesia terkesan lari dari tanggung jawab bersama Wika untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan terminal LPG Refrigerated Jawa Timur Tahap 2.

“Awalnya sumber kami mendapat penjelasan dari pejabat JGC Indonesia Khusery yang menyatakan bahwa JGC telah mundur ketika proses e-auction berlangsung, alasannya karena PT Wika membanting harga mencapai sekitar Rp 500 miliar,” beber Yusri.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan, setelah CERI merilis berita terkait pelaksanaan pembangunan terminal LPG Refrigerated Jawa Timur Tahap 2 pada Selasa (30/1/2024) sore, CERI telah mendapat penjelasan resmi dari Direksi PT Pertamina Energy Terminal (PET) terkait status posisi JGC Indonesia dalam KSO dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) dalam pelaksanaan kontrak pembangunan terminal LPG Refrigerated.

“Kami juga mendapat keterangan bahwa JGC Indonesia mengajukan pengunduran diri dari KSO PT Wika sekitar bulan Desember 2023 dan telah mendapatkan persetujuan dari Direksi PT PET,” kata Yusri.(*)

 

Previous articleResensi Buku: Jalur Maritim yang Mati
Next articleH Rachmat Hidayat Beri Bantuan Kursi Roda Elektrik untuk Lalu Nasib AR, Penjaga Marwah Seni Pertunjukan Wayang Sasak
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.