Home Berita Bupati Sumbawa Minta ASN Tiru H.Bas

Bupati Sumbawa Minta ASN Tiru H.Bas

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, meminta agar ASN di Kabupaten Sumbawa mantan sekda Sumbawa, H. Hasan Basri, dapat dijadikan teladan. Sebab, selama berkarier sebagai ASN memiliki banyak pengalaman dan mampu beradaptasi dengan lingkunan kerja yang berbeda-beda.

“Beliau pengalaman jauh lebih dari pada saya. Kaerna beliau sebelum bertugas di sumbawa, bertugas di bima. Saya berharap bagi teman-teman yang masih junior, mari kita belajar dari pengalaman Pak Sekda. karena beliau cukup banyak pengalamannya,” ucap Bupati, Pelepasan Purna Tugas Mantan Sekda Sumbawa, H. Hasan Basri, di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (08/01).

Baca Juga: Lebih 33 Tahun Lebih Jadi PNS, Mantan Sekda Bagi Kunci Sukses

Diungkapkan, penguasaaan terhadap tugas dan pekerjaan yang berbeda di OPD teknis berbeda, membutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan diri. Termasuk menjaga loyalitas terhadap pekerjaan dimanapun ditempatkan.

“Tidak mungkin seseorang menguasai semua opd teknis tanpa bisa menyesuaikan diri. yang perlu dijaga adalah loyalitas. bukan loyalitas kepada pimpinan, perorangan, tapi kepada tugas,” jelasnya.

Ia menekankan, agar ASN tidak lantas lupa diri karena telah merasa lebih pandai dan lebih pintar. “Kadang-kadang kalau kita sudah merasa lebih pintar, lebih pandai, disitu kita biasaya lupa diri. H. Bas ini mampu berkarier hingga puncak sebagai PNS,” tutur dia, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam memimpin sekretariat kabupaten sumbawa selama ini. (Using)

Previous articleLebih 33 Tahun Jadi PNS, Mantan Sekda Bagi Kunci Sukses
Next articleBerita Foto: Panglima TNI Dampingi Presiden Jokowi Pada Peresmian Jembatan di Tangerang dan Serang Banten
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.