Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pencanangan aksi bergizi serentak di Kabupaten Sumbawa dimulai. Aksi bergizi dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah setingkat SMP dan SMA di Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan, kesehatan masyarakat khususnya remaja menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, namun salah satu masalah yang kita hadapi saat ini adalah rendahnya Pengetahuan, Sikap dan Perilaku masyarakat khususnya para remaja terkait pentingnya gizi dan kesehatan.
Baca Juga: Bupati Pukul Gong, Pencanangan Aksi Bergizi Serentak Dimulai
Rendahnya tingkat pengetahuan ini sangat mempengaruhi perilaku dan sikap remaja terhadap kesehatan mereka sendiri, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 tercatat bahwa 26,8% anak usia 5-14 tahun di Indonesia menderita anemia, dan angka ini meningkat menjadi 32%. Pada usia 15 – 24 tahun di Kabupaten Sumbawa Hasil skrining anemia terhadap remaja putri kelas 7 dan 10 pada tahun 2024 menunjukkan bahwa sebanyak 38,91% dari remaja putri tersebut mengalami anemia.
Di kecamatan Labuhan badas sendiri, hasil skrining terhadap 301 siswa putri menunjukkan bahwa 32,8% atau 106 siswa mengalami anemia. Angka- angka ini berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri kesehatan dan tentunya ini adalah hal yang sangat memprihatinkan.
Lebih lanjut H.Mo sapaan Akrabnya menjelaskan untuk menanggulangi masalah ini diperlukan berbagai upaya melalui komunikasi, informasi, dan edukasi. Dengan penyebarluasan informasi kesehatan kepada masyarakat khususnya kepada remaja. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku sehat di kalangan remaja.
“Hari ini kita melaksanakan aksi nyata untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan gizi bagi seluruh warga sekolah khususnya remaja di Sumbawa sebagaimana kita ketahui masa remaja merupakan masa yang sangat krusial dalam menentukan kualitas seseorang di masa depan kurangnya asupan gizi pada masa ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa dan beresiko melahirkan generasi yang mengalami gangguan gizi salah satunya adalah stunting,” jelas dia.
Bupati menerangkan salah satu langkah strategis dalam mendukung pembangunan kesehatan yang bermutu adalah melalui kegiatan aksi gizi, kegiatan aksi gizi ini bukan hanya sekedar aksi seremonial. Tetapi merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung visi Indonesia emas 2045.
Pada tahun tersebut diharapkan Indonesia dapat menjadi negara maju dengan sumber daya manusia yang berkualitas sehat dan unggul. untuk mewujudkan visi ini harus memulainya sejak sekarang dengan memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan dan gizi generasi muda yang kelak akan menjadi pilar utama pembangunan bangsa.
“Saya berharap anak-anakku sekalian dapat terus menjaga kesehatan membiasakan diri mengkonsumsi makanan bergizi, aktif berolahraga, dan tentu saja rutin meminum tablet tambah darah bagi para remaja putri, semua ini penting agar kalian bisa tumbuh menjadi generasi yang kuat dan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan, mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari perjalanan panjang menuju Sumbawa dan Indonesia yang lebih sehat dan kuat,”Tutup Bupati. (Using)