Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyampaikan keinginannya untuk membangun musholla yang lebih besar dan lebih representatif di halaman depan Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Sumbawa.
Baca Juga: H. Jarot Dorong Optimalisasi PAD dan Pengembangan RTH
Bupati H. Jarot menyoroti bahwa musholla yang ada saat ini terlalu kecil dan tidak dapat menampung jama’ah dalam jumlah besar, sehingga ASN dan pegawai yang ingin melaksanakan ibadah harus melakukannya dalam dua hingga tiga kloter.
“Kita perlu memiliki musholla yang lebih besar agar pegawai bisa beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk. Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga representasi dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, yang diawali dengan peningkatan iman dan taqwa,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati H. Jarot menekankan bahwa keberkahan dalam setiap program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Sumbawa akan lebih mudah dicapai jika seluruh unsur pemerintahan selalu mengutamakan Allah SWT dalam setiap langkah.
“Kita akan diliputi keberkahan jika selalu memprioritaskan Allah SWT. Do’a-do’a kita akan dikabulkan, program dan kegiatan yang kita rencanakan insya Allah akan berjalan dengan baik jika kita selalu mengutamakan Allah SWT. Membangun yang lain saja kita upayakan, apalagi membangun rumah Allah,” tambahnya.
Rencana pembangunan musholla yang lebih besar ini diharapkan mendapat dukungan dari seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat. Dengan fasilitas ibadah yang lebih memadai, ASN dan pegawai di lingkungan Kantor Bupati Sumbawa dapat lebih mudah menjalankan kewajiban ibadah tanpa kendala keterbatasan tempat.
Komitmen ini juga sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Sumbawa 2025-2029 yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun spiritual. Bupati berharap dengan adanya musholla yang lebih besar dan lebih representatif, suasana kerja di lingkungan pemerintahan semakin bernuansa religius dan penuh keberkahan. (Using)
