Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa menyuplay air bersih ke 41 desa di Kabupaten Sumbawa. Penyaluran tersebut juga didukung oleh kepolisian, mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Sumbawa.
“Yang terdata di kami dari desa-desa yang ada, itu sekitar 41 desa. kita back up di lapangan, ini juga kolaborasi dengan kepolisian,” kata Kalak BPBD Sumbawa melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Sumbawa, DR. Rusdianto AR, M.Pd., di Mapolres Sumbawa, Rabu (04/10).
Baca Juga: Permintaan Air Bersih Berdatangan, BPBD Belum Dapat Penuhi
Ia mengakui, BPBD memiliki keterbatasan untuk menyuplay seluruh desa. Sehingga diperlukan bantuan dari berbagai pihak seperti kepolisian. “Kami di BPBD keterbatasan dan tidak bisa memback up desa yang ada. kita harus mengatur sedemikian rupa, dan perlu diback up oleh teman-teman yang lain,” ucapnya.
Diungkapkan, BPBD Kabupaten Sumbawa, telah membagi tiga zona di Kabupaten Sumbawa, yakni zona timur, zona tengah dan zona barat. “Kita membagi tiga zona, yakni timur, tengah dan barat. dan itu memang berada di wilayah-wilayah yang sudah dipetakan. untuk daerah yang mengalami kekeringan yang massif. kita tergantun kebutuhan warga. ada yang lebih massif kekeringan itu terjadi. ada yang masih bisa menggunakan sumur warga, meski menunggu,” jelasnya.
Disebutkan, kekeringan yang terjadi saat ini, selain disebabkan olah curah hujan juga diperparah oleh kondisi hutan di Kabupaten Sumbawa. “Curah hujan rendah, sehingga air tanah kurang. Untuk penangan kebencanaan sangat penting mengembalikan kawasan hutan, penghijuan, penanaman pohon, semua komponen. karena kita merasakan setiap tahun ini terjadi, dan memberikan dampak yang luar biasa,” jelas dia. (Using)