Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Calon Wakil Bupati H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH., blusukan ke Ibu-ibu Majelis Taklim, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama kecamatan Lunyuk, Rabu (06/11).
Baca Juga: Tokoh Agama Wilayah Selatan Nyatakan Dukung Mo-BJS
Dalam sambutannya, Bjs menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur. Dan menekankan pentingnya nilai-nilai agama sebagai pedoman hidup dalam kehidupan bermasyarakat.
“Pasangan Nomor 4 (Empat) ini beda dengan yang lain. Kami berdua sama-sama ketua partai. Haji mo tidak kita ragukan lagi. Selama dibirokrasi tidak ada cacat celah. Begitu juga BJS, pemgalaman 2 periode menjabat anggota DPRD. Bertemu birokrasi dan politik jadi sangat lengkap,” ungkapnya
Diuraikan, Haji Mo sosok amanah. Sebab selama 46 tahun mengabdi untuk Tau dan Tana Samawa, belum pernah ada perkara tersangkut hukum.
“Dan ada yang bilang beliau (Haji Mo) sudah tua, InsyaAllah beliau masih kuat, belum pernah kita dengar beliau keluar masuk rumah sakit untuk berobat. Artinya beliau walaupun di bilang tua, beliau sehat walafiat, dan lebih banyak pengalaman dari pada yang lainnya,” tambahnya.
Dijelaskan, dalam masa kepemimpinan H. Mo selama 3,5 tahun, ada program yang belum terealisasi. Maka akan dilanjutkan dan ditambah dengan program baru bersama BJS.
Pada kesempatan tersebut, Haji BJS menyampaikan bahwa, ada 11 program yang akan dilaksanakan bersama Haji Mo jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Periode 2024 – 2029. Namun yang peling penting dalam program tersebut, ada program-program yang selama ini tidak pernah dilaksanakan oleh pemerintah, yakni memberikan umroh gratis untuk dewan masjid dan guru ngaji. Dan program insentif, juga akan dilanjutkan.
Selain itu Bidang Pertanian, Perikanan tetap menjadi perhatian. “Jika ada yang bilang ini bohong, kami bersama Haji Mo melakasanakan Jalan Sehat kemarin, ada 6 orang yang mendapatkan umroh gratis, 4 umum, 2 guru ngaji. Selain itu senang-senang menghadapi pilkada, tapi hajat besar sudah tereaslisasikan. Kita gunakan anggaran pribadi, apalagi nanti kita sudah menjadi bupati dan wakil bupati. Itu satu contohnya,” tegasnya.
Untuk itu, ia meminta doa dan dukungan masyarakat Desa Jamu agar apa yang dihajatkan oleh Mo-BJS diberi kemudahan oleh Allah SWT. “Kami harapkan doa dari masyarakat mudahan ada kebaikan, kelancarkan, kesuksesan ketika kami menjadi bupati,” ucapnya.
Di tambahkan, Majelis taklim bukan hanya tempat menimba ilmu agama. Tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan membangun kekuatan spiritual umat.
Diharapkan dengan adanya kegiatan majelis taklim hubungan antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat semakin kuat dalam membangun tatanan masyarakat yang harmonis dan religius. “waspadai ada oknum oknum yang membagi uang nantinya untuk membeli suara dalam pemilihan Bupati ini,” harap BJS. (Using)