Home Berita Biden Umumkan Akan Kirim 31 MBT Abram ke Ukraina

Biden Umumkan Akan Kirim 31 MBT Abram ke Ukraina

Washington,DC., sumbawanews.com – Presiden Amerika Serikat, Joseph Robinette Biden Jr., Rabu (25/01) waktu setempat mengumumkan mengirim 31 MBT (Main Battle Tank) Abram ke Ukraina. Pengiriman tersebut melengkapi ratusan kendaraan tempur lapis baja sebagai bagian dari paket bantuan AS ke Ukraina.

“Dan hari ini — hari ini, saya mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan 31 tank Abram ke Ukraina, setara dengan satu batalion Ukraina. Sekretaris Austin merekomendasikan langkah ini karena akan meningkatkan kapasitas Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dan mencapai tujuan strategisnya,” kata Biden.

Ia mengklaim, Tank Abrams adalah tank paling mumpuni di dunia, dan juga sangat kompleks untuk dioperasikan dan dirawat. “Jadi kami juga memberi Ukraina suku cadang dan peralatan yang diperlukan untuk menopang tank ini secara efektif di medan perang. Dan kami mulai- — kami akan mulai melatih pasukan Ukraina tentang masalah pemeliharaan, logistik, dan pemeliharaan ini secepat mungkin,” ucap dia.

Disebutkan, Mengirimkan tank-tank ini ke lapangan akan memakan waktu. Dan waktu yang tersedia akan digunakan untuk memastikan Ukraina sepenuhnya siap untuk mengintegrasikan tank-tank Abram ke dalam pertahanan mereka.

“Kami juga mengoordinasikan pengumuman ini dengan Sekutu kami,” jelasnya.

Disampaikan, Pagi ini ia melakukan percakapan panjang dengan Sekutu NATO. Seperti Kanselir Jerman Scholz, Presiden Prancis Macron, Perdana Menteri Sunak, dan Perdana Menteri Italia, Meloni. Yakni untuk melanjutkan koordinasi erat dalam dukungan penuh terhadap Ukraina.

“Karena Anda semua tahu – saya sudah mengatakan ini sejak lama – harapan dari pihak Rusia adalah kita akan bubar, kita tidak akan tetap bersatu. Tapi kami sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya bersatu,” kata dia.

Ia menilai, Ukraina perlu meningkatkan kemampuan bermanuver di medan terbuka. Dan Ukraina membutuhkan kemampuan yang bertahan lama untuk mencegah dan mempertahankan diri dari agresi Rusia dalam jangka panjang.

“Sekretaris Negara dan Sekretaris — militer ada di belakangku. Apakah — mereka — mereka telah sangat, sangat terlibat dalam hal ini — seluruh upaya ini. Kemampuan lapis baja, seperti yang akan dikatakan Jenderal Austin kepada Anda, khususnya – adalah – telah – sangat penting. Dan itulah mengapa Amerika Serikat telah mengirimkan ratusan kendaraan tempur lapis baja hingga saat ini, termasuk lebih dari 500 unit sebagai bagian dari paket bantuan yang kami umumkan Jumat lalu,” jelas dia.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kanselir jerman -Scholz, karena menyediakan tank Leopard 2 Jerman dan akan memimpin upaya untuk mengatur kontribusi Eropa dari dua batalyon tank untuk Ukraina. “Saya ingin berterima kasih kepada Rektor atas kepemimpinannya dan komitmen teguhnya pada upaya kolektif kita untuk mendukung Ukraina. Jerman benar-benar meningkat, dan Kanselir telah menjadi suara yang kuat dan kuat untuk persatuan — seorang teman dekat — dan untuk tingkat upaya yang akan kami teruskan,” ucap dia.

Terima kasih juga disamping kepada setiap anggota koalisi yang terus melangkah. Seperti Inggris Raya – baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menyumbangkan tank Challenger 2 ke Ukraina. Dan Prancis menyumbangkan AMX-10, kendaraan tempur lapis baja. Serta Jerman juga mengirimkan pat- — baterai rudal Patriot. Belanda menyumbangkan rudal dan peluncur Patriot.

Prancis, Kanada, Inggris, Slovakia, Norwegia, dan lainnya semuanya telah menyumbangkan sistem pertahanan udara penting untuk membantu mengamankan langit Ukraina dan menyelamatkan nyawa warga sipil tak berdosa yang benar-benar menjadi sasaran — sasaran agresi Rusia.

Polandia mengirim kendaraan lapis baja. Swedia menyumbangkan kendaraan tempur infanteri. Italia memberikan artileri. Denmark dan Estonia mengirimkan howitzer. Latvia menyediakan lebih banyak rudal Stinger. Lituania menyediakan senjata antipesawat. Dan Finlandia baru-baru ini mengumumkan paket bantuan keamanan terbesarnya hingga saat ini.

“Bersama dengan Sekutu dan mitra kami, kami telah mengirimkan lebih dari 3.000 kendaraan lapis baja, lebih dari 8.000 [800] sistem artileri, lebih dari 2 juta butir amunisi artileri, dan lebih dari 50 sistem roket multi-peluncuran canggih, anti-kapal dan sistem pertahanan udara, semuanya untuk membantu melawan agresi brutal Ukraina [lawan Ukraina] yang terjadi karena Rusia,” sebutnya.

Ditegaskan, Jika pasukan Rusia kembali ke Rusia, mereka akan berada di sana — di mana mereka berada, dan perang ini akan berakhir hari ini. “Itulah yang kita semua inginkan, mengakhiri perang ini secara adil dan langgeng,” ucapnya. (Using)

Previous articleHerdiansyah: Susu Sumber Protein Hewani Terbaik untuk Anak
Next articleSatgas Yonif 143/TWEJ Gencarkan Komsos Di Pedalaman Papua
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.