JAKARTA, Sumbawanews.com. — Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah resmi menjadi Caleg lewat NTB 1 yang meliputi wilayah Pulau Sumbawa. Partai Gelora menyerahkan berkas formulir pengajuan bacaleg kepada KPU RI pada hari terakhir pendaftaran. Untuk DPR RI, Partai Gelora mendaftarkan 481 bacaleg dari total 580 kursi yang tersedia.
Sekjen Partai Gelora, Mahfudz Siddiq mengatakan, dari total 19.962 kursi yang tersedia mereka mendaftarkan sebanyak 15.287 caleg. Untuk provinsi, mereka mendaftarkan 1.926 bacaleg dari 2.372 kursi yang tersedia.
Baca juga: Meskipun Hobi Nonton Bokep dan Terkait Korupsi E-KTP, Survey SMRC Ganjar Paling Taat Beragama dan Terjujur
Kemudian, untuk kota/kabupaten Partai Gelora mendaftarkan 12.880 bacaleg dari 17.510 kursi yang tersedia. Khusus kota/kabupaten, Partai Gelora memang cuma mendaftarkan untuk 502 dari total 508 yang tersedia.
Uniknya, ia menuturkan, satu pekan terakhir terjadi peningkatan bacaleg yang ingin mendaftarkan diri ke Gelora. Hal ini terjadi setelah mereka yakin Pileg 2024 masih akan menggunakan sistem proporsional terbuka.
Baca juga: Ganjar Sibuk Kampanye di Jabar, Warganet: Bapak Gubernur Jabar?
Dengan persentase di atas 70 persen untuk semua tingkatan dapil, sebagai partai baru mereka memiliki keyakinan Gelora memiliki prospek yang baik untuk 2024. Serta, meyakini wakil-wakil mereka bisa duduk di Senayan.
Untuk Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dipastikan tidak mendaftar sebagai caleg. Sedangkan, untuk Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, maju sebagai caleg di Dapil 1 Nusa Tenggara Barat (NTB).
baca juga: Terkait Perubahan RKAT: Keberadaan Tim Teknis Misterius, MWA UNS Nilai Ada Unsur Pidananya
“Fahri Hamzah maju dari NTB 1 Sumbawa, di Sumbawa alokasi kursi memang tidak banyak cuma tiga kursi tapi kami dari Partai Gelora berkeyakinan seorang Fahri Hamzah bisa meraih kursi,” kata Mahfudz, Ahad (14/5).
Saat pendaftaran bacaleg, Partai Gelora memang lebih banyak membawa kader-kader maupun caleg-caleg perempuan mereka. Ternyata, itu semua dimaksudkan untuk menyampaikan pesan agar pemilu berjalan lebih sejuk.
Baca juga: Habib Bahar Ditembak OTK, Polisi Lakukan Olah TKP
“Sebagaimana sosok ibu yang terus menenangkan, menentramkan dan tentu saja membahagiakan. Gelora berkeinginan Pemilu 2024 bukan pemilu yang penuh konflik dan perpecahan yang mengganggu nasib bangsa dan negara,” ujar Mahfudz.
Untuk Pemilu 2024, Mahfudz menambahkan, Partai Gelora menargetkan akan berhasil mengirimkan wakil-wakil mereka ke Senayan. Artinya, target Partai Gelora bisa melampaui ambang batas minimal empat persen.(sn03)