Jakarta, Sumbawanews.com.- Ancaman Oknum peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin untuk membunuh semua warga Muhammadiyah mendapat kecaman dari warganet, bahkan banyak dari warganet yang meminta agar Polisi segera menangkap Andi Pangerang
Awalnya, pakar astronomi itu berkomentar di kolom penyataan Prof Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin yang juga agak alergi dengan Muhammadiyah. Di awal mula konflik daring itu, disebutkan Thomas jika Muhammadiyah tidak taat kepada pemerintah soal penetapan Lebaran 2023.
Baca juga: Semua Warga Muhammadiyah Akan Dibunuh, Ini Ancaman Oknum Peneliti BRIN
Baca juga: Kompolnas Desak Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan Peneliti BRIN kepada Warga Muhammadiyah
Ini provokasi dan ancaman pembunuhan, bukan undangan debat satu lawan satu. Perlu ditindaklanjuti @ListyoSigitP @DivHumas_Polri @YaqutCQoumas @Kemenag_RI @brin_indonesia Mengaku ilmuwan astronom tapi rasa troll..! Islam wasathiyah dan toleransi terhadap pluralitas keberagamaan… pic.twitter.com/rbv7iOw0KK
— Alpha Amirrachman (@AlphaARachman) April 23, 2023
Baca juga: Jokowi Minta Tunda Balik bagi Semua Pemudik, Ada Apa ya?
Baca juga: Ini Dia Profil Peneliti BRIN Andi PH yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah
Atas unggahan Andi tersebut warganet meminta Kepolisian RI untuk menindaklanuti ancaman tersebut, “Ini provokasi dan ancaman pembunuhan, bukan undangan debat satu lawan satu. Perlu ditindaklanjuti @ListyoSigitP @DivHumas_Polri @YaqutCQoumas @Kemenag_RI @brin_indonesia Mengaku ilmuwan astronom tapi rasa troll..! Islam wasathiyah dan toleransi terhadap pluralitas keberagamaan juga ternyata masih jauh panggang dari api..!” tulis akun centang biru Alpha Amirrachman @AlphaARachman seorang bergelar PhD yang juga Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF.
Baca juga: Heboh Sholat Id Perempuan Campur Laki-Laki, FUUI: Ajaran Menyimpang Al-Zaytun Sejak 2001
Baca juga: Psikopat dan Mengerikan! Pengamat Duga Islamphobia Tumbuh Subur di BRIN
Alpha juga menyinggung peleburan beberapa lembaga menjadi BRIN yang membuat petingginya tidak mempunyai arah, “peleburan BPPT, LAPAN, LIPI, BATAN ke BRIN membuat sebagian petinggi2 sebelumnya kehilangan aktualisasi diri, bisa jadi banyak yg stress lalu cari perhatian. Tapi kalau sudah memprovokasi perpecahan umat bahkan memberikan ancaman pembunuhan ini sudah melewati batas..!” cuitnya.
Baca juga: PP Muhammadiyah Imbau Warga untuk Tidak Terpancing dengan Ancaman Pembunuhan Peneliti BRIN
Desakan kepolisian untuk berperan aktif juga datang dari akun pakailogika @darto1727 dengan cuitan “Semoga pihak kepolisian sangat berperan aktif dalam tindakan dan segera meredam. Jalan terbaik yang harus ditindaklanjuti. Semoga Muhammadiyah semakin berpikir dewasa dalam bertindak.”
Baca juga: Dihibur Gibran, Prabowo Diajak Keliling Solo dan Bertemu Habib Syech
Kredbilitas BRIN juga dipertanyakan akun Agus N @nizaminz yang justru bisa menerima orang semacam Ani, “Kok bisa orang biadab masuk BRIN yg dibayar pakai uang rakyat?
Pajak dari anggota Muhammadiyah bisa rp 1000 trilyun pertahun. PPN, STNK, dsn,”
Hingga berita ini dionlinekan Sumbawanew.com, belum terlihat tanggapan dari akun Polri yang ditag oleh warganet terkait ancaman pembunuhan ini.(sn02)