Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Vaksinasi Serentak terhadap ratusan Pesantren dan rumah ibadah digelar Polri dan Staf Khusus Presiden RI. Vaksinasi yang digelar serentak se Indonesia tersebut, Kabupaten Sumbawa menargetkan 1.100 dosis pada hari pertama.
Pada hari pertama (Senin, 06/09) Vaksinasi dilaksankan pada 3 lokasi yaitu Gereja Katolik Sang Penebus Sumbawa, Pondok Pesantren Abubakar Sumbawa dan Ponpes Darussunah Sumbawa. Dalam penggelaran kegiatan vaksinasi tersebut selain menerjunkan Si Dokkes, Polres Sumbawa juga menggandeng UPT Puskesmas Setempat.
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK saat memantau kegiatan bersama Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, mengatakan, vaksinasi akan dilakukan selama dua hari berturut-turut. Vaksinasi hari pertama di Gereja Katolik Sang Penebus Sumbawa, Pondok Pesantren Abubakar Sumbawa dan Ponpes Darussunah Sumbawa, di targetkan 1.100 Dosis.
“Vaksinasi Serentak ini dilaksanakan dalam Rangka Sinergitas Polri dan Staf Khusus Presiden dengan sasaran Pesantren Rumah Ibadah, Vaksinasi serentak ini diselenggarakan selama 2 hari yaitu hari ini dan besok 7 September 2021,” ungkap Kapolres.
Sedangkan pelaksanaan pada hari kedua Kapolres (Selasa 07/09) dilaksanakan di asjid Agung Nurul Huda, Masjid Darussalam Lempeh, dan Pura Giri Natha. “Untuk besok ada 3 tempat yaitu Masjid Agung Nurul Huda, Masjid Darussalam Lempeh, dan Pura Giri Natha. Pelaksanaan vaksinasi di buka pukul 07.00 wita,” tambahnya.
Kapolres berharap dengan di galakkan nya vaksinasi serentak ini dapat mempercepat terbentuknya herd imunity. Kapolres juga menekankan terkait protokol kesehatan yang tetap harus diterapkan meskipun sudah melaksanakan vaksinasi.
Diketahui, dari vaksinasi yang berlangsung selama 2 hari dengan target 2.300 dosis, berhasil disuntikkan vaksin kepada sasaran sebanyak 2.933 dosis, atau melampaui sebanyak 655 dosis dari yang ditargetkan sebelumnya. Dengan rincian, hari pertama (Senin, 06/09) sebanyak 1.134 dosis dan hari kedua (Selasa, 07/09) sebanyak 1.799 dosis.
Diketahui, dari vaksinasi yang berlangsung selama 2 hari dengan target 2.360 dosis, berhasil disuntikkan vaksin kepada sasaran sebanyak 2.919 dosis, atau melampaui sebanyak 559 dosis dari yang ditargetkan sebenarnya. Dengan rincian, hari pertama (Senin, 06/09) sebanyak 1.134 dosis dan hari kedua (Selasa, 07/09) sebanyak 1.226 dosis.
(Using)
