Home Berita Vaksinasi Booster Nakes Sumbawa Diawali Minggu

Vaksinasi Booster Nakes Sumbawa Diawali Minggu

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumbawa akan mendapatkan suntikan dosis ketiga – Vaksin Penguat (booster), dengan vaksin Moderna. Vaksinasi awal akan dilakukan Minggu (08/08) mendatang di RSUD Sumbawa, dengan sasaran Nekes di rumah sakit setempat.

“Untuk vaksinasi ketiga yang kita peruntukkan untuk para Nakes. Memang sudah kita rencanakan untuk baik yang bekerja di rumah sakit maupun yang bekerja di puskesmas. Sehingga untuk pelayanan vaksinasi yang bekerja di rumah sakit rencananya dilakukan pada hari minggu nanti,” kata I.Ketut Sumadi Arta., Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Jum`at (06/08).

Diungkapkan, setelah vaksinasi terhadap nakes di RSUD Sumbawa, akan dilanjutkan dengan vaksinasi terhadap Nakes di Puskesmas sekitar kota. “Kemudian karena teman-teman nakes di puskesmas juga sedang melakukan layanan untuk vaksin kedua, maka tentu nanti akan dicari waku khusus yang berada di puskesmas terdekat yang bisa dilakukan layanan di puskesmas itu,” ucapnya.

Selanjutnya, akan dilakukan terhadap Nakes di Puskesmas luar kota secara bertahap, dan penyuntikan akan di pusatkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. Penyuntikan vaksin, akan dilakukan oleh vaksinator masing-masing puskesmas.

“Tetapi untuk puskesmas yang jauh, nanti kita akan layani di dinas kesehatan. Nanti kita akan atur jadual, dan melakukan lanyanan nanti adalah, vaksinator yang ada di puskesmas itu juga. Tapi mereka disini, karena vaksinnya tidak boleh keluar dari tempat penyimpanan,” jelasnya.

Diungkapkan, Vaksin Modena tidak dapat didistribusikan seperti pendistribusian Vaksin Sinovac. Sebab, Vaksin Moderna membutuhkan suhu lebih rendah dibandingkan vaksin sinovac, sehingga membutuhkan tempat penyimpanan khusus.

“Karena untuk menyimpan Vaksin Moderna itu berbeda dengan Vaksin Sinovac. Dia (Moderna) membutuhkan suhu yang lebih rendah. Sehingga tidak bisa didistribusikan seperti Vaksin Sinovac. Sehingga Vaksin Moderna ini, tidak bisa keluar dari tempat pendingin, tempat penyimpanan di Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Disebutkan, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa telah menerima Vaksin Moderna sebanyak 145 Vial. Dan jumlah tersebut telah mencapai lebih dari setengah jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Sumbawa.

“Untuk ketersedian vaksin ini, kita 145 Vial. Jatuhnya 2.030 dosis, karena satu Vial itu 14 dosis. Artinya itu belum semua nakes bisa kena, tapi ini sudah diatas 50 persen,” ujarnya.

Diperkirakan, untuk vaksinasi Booster Nakes, tidak akan membutuhkan waktu yang panjang, karena mudah digerakkan. “Nakes kan lebih mudah kita untuk menggerakkan. Kalau sudah ada vaksinnya lebih cepat. berbeda dengan menggerakkan yang lain, misalnya kayak kemarin kita gerakkan lansia itu. Kita akan cepat, sekarang sedang diatur. Tapi yang pertama rumah sakit dulu, terus nanti baru puskesmas-puskesmas,” jelasnya.

Genjot Dosis Dua

Ditegaskan, saat ini juga, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa juga telah menerima Vaksin Sinovac sekitar 790 Vial, yang dihajatkan untuk vaksinasi dosis kedua. Agar jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin dosis pertama dengan dosis vaksin kedua tidak jauh berbeda.

“Untuk vaksin dosis pertama capaiannya kurang lebih 13 persen. Dan yang sekarang, ada kita dikirim kemarin 790 vial. Itu prioritas untuk vaksin kedua untuk semua sasaran. Nanti supaya berimbang antara dosis pertama dengan kedua. Biar dosis kedua bisa mengejar porsentasenya, karena kemarin kan agak jauh. Dosis pertamanya sudah sekitar 13 persen, dosis keduanya masih sekitar 6 sampai 7 persen,” ucapnya. (Using)

 

Previous articleCiptakan Hubungan Harmonis, Satgas TNI Anjangsana Ke Kepala Kampung Jagara Distrik Walesi
Next articleDua Pos Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Bantu Warga Bangun Rumah Adat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.