Home Berita Up Date Terbaru: Positif Covid-19 Menjadi 108 Orang, 15 Positif Baru Hari...

Up Date Terbaru: Positif Covid-19 Menjadi 108 Orang, 15 Positif Baru Hari Ini Dan Masih Di Dominasi Cluster Gowa.

Mataram – sumbawanews.com,- Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si menjelaskan pada hari ini, Selasa 21 April 2020 telah diperiksa 74 sampel dengan hasil 55 sampel negatif, 4 (empat) pasien sampel ulangan positif, dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus
baru positif tersebut, antara lain :

• Pasien nomor 94, an. Ny. M, perempuan, usia 33 tahun tahun, penduduk Desa Sakra,
Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 95, an. Ny. S, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan
kondisi baik;

• Pasien nomor 96, an. Ny. JH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 97, an. Ny. R, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 98, an. Tn. U, laki-laki, usia 74 tahun, penduduk Desa Paok Lombok,
Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 99, an. Ny. N, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Bengkel Selatan, Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Pasien ke rumah sakit karena batuk, sesak, demam, dan riwayat bronkhitis. Saat ini dirawat di
Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 100, an. Tn A, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 101, an. Tn. KM, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 102, an. Tn. RA, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 103, an. Ny. RM, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 104, an. Tn. H, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 105, an. Tn. CAF, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 106, an. Tn. MZ, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 107, an. Tn. H, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 108, an. Tn. AA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (21/4/2020) sebanyak 108 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 4 (empat) orang
meninggal dunia, serta 93 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan orang yang
terkonfirmasi positif.

Populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Sebanyak 506 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil tidak ada yang reaktif, 600 ODP/OTG
diperiksa dengan hasil 22 orang (3,7%) reaktif, dan 1.299 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 354 orang (27,3%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 300 orang dengan perincian 185 orang (62%) PDP masih dalam pengawasan, 115 orang (38%) PDP selesai
pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.522 orang, terdiri dari 847 orang (19%) masih dalam pemantauan dan 3.675 orang (81%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 1.612 orang, terdiri dari 1.119 orang (69%) masih dalam pemantauan dan 493 orang (31%) selesai pemantauan. Sedangkan PelakuPerjalanan
Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 44.181 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 13.762 orang (31%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 30.419 orang (69%).

Previous articleWujudkan Mimpi Putra Papua Jadi TNI, Personel Yonif 411 Kostrad Tempa Roni Kabarjay
Next articleUPZ Mabes TNI Bantu Alat Pelindung Diri Untuk Rumah Sakit TNI
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.