Home Berita Teroris Papua Serang Pos Militer, Prajurit Kostrad dan Kopassus Dilaporkan Gugur

Teroris Papua Serang Pos Militer, Prajurit Kostrad dan Kopassus Dilaporkan Gugur

Pasukan kelompok separatis teroris (KST) Papua menawan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens.Foto: Istimewa

JAKARTA, Sumbawanews.com.– Kodam Cenderawasih membenarkan kelompok separatis teroris (KST) Papua menyergab dan menyerang Pos Militer Mugi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT. Dalam kronologi yang dikirimkan untuk Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) I/Kostrad, dilaporkan enam personel TNI gugur.

Baca juga: Teroris KKB Serang Pos Militer di Papua, 6 Prajurit Kopassus dan Kostrad Gugur, 9 Disandera

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan adanya insiden penyerangan itu. Meski begitu, jumlah korban masih belum bisa dipastikan, termasuk kabar sembilan personel TNI AD tertangkap KST. Selain berasal dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad, dilaporkan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) juga menjadi korban.

Baca juga: Prajurit TNI Kontak Tembak Dengan KST Di Wilayah Mugi-Mam Kab Nduga

“Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kavaleri Herman Taryaman saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Ahadd (16/4/2023).

Baca juga: Sertu Robertus Gugur Saat Kontak Tembak TNI-KKB Usai Penawaran Diplomasi Pembebasan Pilot

Menurut dia, selain korban meninggal, sejumlah personel TNI AD juga mengalami luka-luka. “Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan,” ujar Herman.

Dia menyebut, mereka yang diserang KST Papua sedang dalam misi membebaskan pilot Susi Air, Philips Marthens yang sudah dua bulan lebih ditawan KST Papua. “Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas,” kata Herman.(sn03)

Previous articleUbah Jalur Pedestrian Jadi Jalan Raya, Warganet Curiga Heru Ingin Hapus Jejak Anies Baswedan
Next articleTeroris KKB Serang Pos Militer di Papua, 6 Prajurit Kopassus dan Kostrad Gugur, 9 Disandera
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.