Home Berita Tentang AUKUS, Senator Australia : Vietnam, Irak, Afganistan Tahu AS Tamu Buruk...

Tentang AUKUS, Senator Australia : Vietnam, Irak, Afganistan Tahu AS Tamu Buruk Penyulut Konflik

Canberra, sumbawanews.com – Senator Australia, Jordon Steele-Jhon, beberapa waktu lalu mengatakan, Publik Australia, tanpa diminta untuk memberikan suara pada reifikasi sebenarnya dari kesepakatan politik ini. Telah dibebani oleh partai-partai besar dengan $ 360 miliar dolar, komitmen 30 tahun untuk sebuah bangsa yang pada periode pasca perang dunia 2 telah berulang kali menunjukkan bahwa ia tidak memiliki penilaian yang baik.

“Saya tidak dapat dan tidak membuat keputusan sehubungan dengan masalah perang dan perdamaian untuk kepentingan semua orang kecuali kepentingannya sendiri,” ucapnya.

Disebutkan, kejadian Vietnam, Irak, dan Afganistan telah membuktikan bahwa Amerika Serikat bukan tamu yang baik. Dengan membawa kepentingan kepentingan nasional untuk memulai konflik.

“Orang-orang di Vietnam, orang-orang Irak, orang-orang Afghanistan, tahu bahwa Amerika adalah tamu rumah yang sangat buruk. Yang memulai konflik kepentingan nasional mereka pada akhirnya pada kepentingan nasional,” jelas dia.

Australia telah melakukan kecerobohan, dan harus mematahkan jalan sendiri untuk mendukung perdamaian dan kemandirian kawasan. “Dan rakyat Australia sangat memahami kecerobohan bangsa ini dan secara refleks selalu berpandangan bahwa kita harus memetakan jalan kita sendiri. Mendukung perdamaian dan kemandirian di Wilayah kita,” jelasnya. (Using)

Previous articlePJ Gubernur DKI Jakarta Heru Dukung Jokowi Larang ASN Bukber: Covid Masih Ada
Next articleBerita Video : Demonstrasi Francis Berlanjut dan Meluas
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.