Home Berita Tanggapi Bentrok Warga Rempang vs Aparat: Anies: Perlu Dikoreksi jika Investasi Justru...

Tanggapi Bentrok Warga Rempang vs Aparat: Anies: Perlu Dikoreksi jika Investasi Justru Memicu Penderitaan Rakyat

Potongan video saat anies tanggapi kejadian Rempang Batam, Foto: Twitter Anies

Jakarta, Sumbawanews.com.- Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengkritisi bentrok warga dan aparat di Pulau Rempang, Batam terkait proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Anies menilai harus ada yang dikoreksi jika kegiatan investasi justru memicu penderitaan rakyat.

“Kalau kegiatan investasi justru memicu penderitaan, justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat, maka ini perlu ada langkah-langkah koreksi,” kata Anies dikutip Sumbawanews.com melalui tayangan video yang diunggah melalui akun twitter @aniesbaswedan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9) kemarin.

Baca juga: Lawan Anies -Muhaimin, Politikus PDIP: Prabowo –  Ganjar akan Lebur Satu Koalisi

 

Dijelaskan, tujuan dari investasi bukan sekadar memperkaya investor, melainkan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Ia juga menilai investasi harus mengedepankan prinsip keadilan. Menurutnya, keadilan harus dikedepankan dalam situasi apapun.

“Sesungguhnya investasi itu tujuan akhirnya bukan sekadar memperkaya investor. Tapi, meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat,” terangnya menjelaskan dengan caption twitter “Tanggapan kami ketika ditanya media mengenai kejadian di Rempang, Batam..”.

Baca juga: Bawaslu Nilai Tayangan Ganjar di Siaran Azan TV Bukan Kampanye, Netizen: Bawaslu Cocok Jadi Timses Ganjar

Anies lantas mengungkit pengalamannya kala jadi Gubernur DKI Jakarta, ia menyebut dampak psikologis yang disebabkan akibat penggusuran berlangsung lama.

Ia mengaku saat menjabat gubernur, Anies kerap mendatangi warga terdampak penggusuran, mereka memiliki trauma yang mendalam.

“Kampung Akuarium, datang ke sana kita akan ketemu mereka yang memiliki luka yang amat dalam,” ucapnya.

Baca juga: Anies-Gus Imin, Habib Umar Alhamid: Ini Kehendak Allah yang Menjadi Takdir

Anies pun mendorong pendekatan dialog untuk membicarakan secara baik-baik persoalan yang ada.

Ia menilai akan lebih baik jika pembicaraan berlangsung rumit nan panjang yang melibatkan semua pihak ketimbang kekerasan.

“Dan sampai pada kesimpulan yang diterima, baru kemudian eksekusi, dengan cara seperti itu, maka kita akan bisa merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik, yang benar,” pungkasnya.(sn01)

Previous articleBawaslu Nilai Tayangan Ganjar di Siaran Azan TV Bukan Kampanye, Netizen: Bawaslu Cocok Jadi Timses Ganjar
Next articlePanglima TNI : Konsekuensi Berat Bagi Pelanggar Netralitas TNI
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.