Home Berita Serang Anies Melalui Simbol Garuda Ucapan Hari Lahir Pancasila, BuzzeRp Bungkam Terkait...

Serang Anies Melalui Simbol Garuda Ucapan Hari Lahir Pancasila, BuzzeRp Bungkam Terkait Modifikasi Garuda dari Ganjar – Prabowo

Gambar Burung Garuda dalam ucapan Harla Pancasila dari Anies baswedan

Jakarta, Sumbawanews.com.- Apapun yang dilakukan oleh Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dipastikan mendapat serangan dari BuzzeRp yang saat ini menjadi pendukung Ganjar Pranowo melalui media sosial.

Moment Hari Lahir Pancasila 1 Juni di dimanfaatkan Anies dengan mengirim ucapan selamat melalui akun media sosial salah satunya melalui Twitter dengan akun @aniesbaswedan.

Baca juga: Viral! Modifikasi Burung Garuda Oleh Tiga Capres, Warganet: Ganjar Paling Buruk

Baca juga: KPK: Aset Rafael Alun Hampir Rp 100 Miliar

beragam modifikasi garuda

Baca juga: Ada Potensi Kecurangan dan Penjegalan, Anies Respon Jokowi Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024

“Hari ini kita memperingati 78 tahun silam ketika Bung Karno menyampaikan pidato bersejarah tentang Pancasila di hadapan sidang BPUPKI. Mari terus berikhtiar untuk mewujudkan tujuan utama kita bernegara, yang terkandung dalam pidato tersebut, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. #HarlahPancasila2023,” tulis Anies seraya melampirkan simbol Garuda dengan desain batik, dikutip Sumbawanews.com, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Ganjar Bicara Investasi di Forum MNC, Netizen: Investasi di Jateng Kalah dari Jakarta, Jabar dan Jatim

Gambar Garuda yang sudah di modifikasi di jaket yg dikenakan Jokowi

Baca juga: Surya Paloh Jenguk Jhonny G Plate di Tahanan, Warganet: Mengerikan, Ada Perlawanan! 

 

Garuda yang dimodifikasi oleh Prabowo saat Pencapresan

Baca juga: Sudah Diduga, Bawaslu Sebut Safari Ganjar di Masjid Agung Banten tak Melanggar Aturan

Unggahan Anies ini mendapat reaksi negatif dari BuzzeRp  pendukung Ganjar salah satunya akun centang biru narkosun @narkosun yang mempermasalahkan gambar Garuda berubah dengan latar batik, “Lambang negara kita, burung garuda, bisa berubah seperti ini ya klo di tangan Anies? Padahal ada makna yg agung dari setiap bagian dari burung garuda,” unggahanya.

Serangan Narkosum ini lantas dibalasa oleh warganet lainnya yang menampilkan ucapan yang sama dari Ganjar Pranowo yang diunggah pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2020 lalu.

Baca juga: Kembali Denny Indrayana Dapat Bocoran Ada Tersangka Korupsi MA yang Dibantu Kasusnya Asal PK Moeldoko Menang

Dalam simbol Garuda hitam putih yang dipenuhi oleh foto-foto Ganjar selama masih menjabat Gubernur Jateng tertulis Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2020.

Simbol Garuda yang sudah dimodifikasi juga diunggah oleh warganet lainnya, seperti simbol Garuda dari Partai Gerinda dan digunakan Prabowo sejak tahun 2019 lalu, NU Online, Disnaker PTMSP,  bahkan gambar Gatuda yang sudah dimodifikasi di jaket yang dikenakan Presiden Jokowi.

Baca juga: Perombakan di UNS,  Dr. Isharyanto: Status Pejabat Plt, Managerial Tidak Sehat

Akun Dave Fit @david_gliath mempertanyakan unggahan narkosum tapi tidak berani menyinggung hal yang sama dilakukan NU Online dan Ganjar, “anda ini @narkosun bodohnya keterlaluan, NU online jg pakai lambang pancasila yg dimodifikasi. Ganjar jga pakai malah lbh parah lambang garuda pancasila dimodifikasi pakai celana kolor,menghina amat zoom aja fotonya. Mbok tolol jangan dipamer pamer dimedsos mas. Tau malu nga sih,” tanyanya.

baca juga: Jika MK Putuskan Proporsional Tertutup Rakyat Berhak Menolak

Sementara akun Pardi mth @suwardi_mth melihat hanya Anies yang diserang akun-akun BuzzeRp, “Kalo anis memang menurut kalian selalu wajar kalo selalu disalahkan, padahal calon lain juga ngelakuin hal yg sama tapi gak di bahas apalagi disalahin, situ punya hati sama akal gak, emang gak merasa bersalah sama anis dizolimi lo pada,” tulisnya. (sn01)

Previous articleKPK: Aset Rafael Alun Hampir Rp 100 Miliar
Next articleViral! Modifikasi Burung Garuda Oleh Tiga Capres, Warganet: Ganjar Paling Buruk
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.