Home Berita Selama 8 Jam, KPK Geledah Kantor Kemensos Rismaharini

Selama 8 Jam, KPK Geledah Kantor Kemensos Rismaharini

Jakarta, Sumbawanews.com. – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah kantor Menteri Tri Rismaharini, Kementerian Sosial (Kemensos), terkait dugaan korupsi bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), pada Selasa (24/5/2023). KPK diketahui mengincar dokumen bansos PKH tahun 2020.

Stafsus Menteri Sosial (Mensos) bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa, membenarkan terkait dengan penggeledahan ini. Dia menuturkan pihaknya telah bersikap kooperatif.

Baca juga: Aktivis Desak KPK Percepat Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di UNS

“Tadi ada tim penyidik KPK yang datang ke Kementerian Sosial mulai jam 10.00-18.00 WIB itu terkait dengan pekerjaan penyaluran bansos beras untuk KPM PKH tahun 2020,” katanya, dikutip Sumbawanews.com dari Detikcom, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya, tim penyidik KPK bertemu dengan Mensos Tri Rismaharini untuk menjelaskan penggeledahan tersebut. Risma pun membantu KPK untuk mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Mahfud Lapor Jokowi Dugaan Aliran Dana Korupsi BTS Mengalir ke PDIP, NasDem, dan Gerindra, Muslim Arbi: Usut Tuntas Jangan Tebang Pilih

“Tadi jam 6 (sore) kira-kira, mereka dari teman-teman KPK pamit ke Bu Menteri dan berterima kasih atas sikap koperatif kami atas proses yang dilakukan mereka hari ini,” tambahnya.

Don mengungkapkan pihak KPK meminta sejumlah dokumen kepada Kemensos terkait penyaluran bansos yang terjadi pada 2020. Adapun, ruangan yang diperiksa a.l. ruang Sesditjen dayasos atau Ditjen Dayasos. Kini, ruangan yang digeledah pun tidak disegel KPK.

Baca juga: Bermasalah sejak 2020, Mahfud Md Jelaskan Detail Korupsi Proyek BTS Bakti Kominfo kepada Jokowi

Selain dokumen, KPK juga membawa perangkat elektronik yang dibawa penyidik KPK. “Rasanya ada notebook. Ya kita kooperatif aja. Jadi yang dipakai tahun itu (2020), pasti KPK tahu juga mekanisme soal ini notebook tahun berapa,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan bahwa pengeledahan di Kemensos terkait dengan dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021. Oleh karena itu, KPK melakukan penggeledahan di Kemensos kemarin, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Polling Twitter Tifatul Sembiring, Anies Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo

“Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos,” kata Ali.

Dari penggeladahan, KPK belum memerinci barang bukti yang telah disita penyidik. Bahkan, KPK pun belum menjelaskan ruangan siapa yang digeledah.

Baca juga: Ijazah Mahasiswa UNS yang Ditandatangani Perpanjangan Rektor Jamal Tidak Sah, DPR Akan Bentuk Tim Investigasi

Menurut Ali, proses penyidikan dugaan korupsi beras bansos masih berlangsung. KPK akan segera menjelaskan duduk perkara kasus tersebut ketika semua bukti telah terkumpul.(dtk/sn03)

Previous articleSatgas Yonif Raider 200/BN Bantu Mengajar Siswa PAUD Muara Nawa
Next articleHindari PHK Massal, Rafiq Perjuangkan Nasib Honorer, Konsultasi Ke MenPan RB.
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.