Home Berita Penipu Tiket Coldplay Dipakaikan Jilbab Saat Rilis Kasus di Polda Metro, Warganet...

Penipu Tiket Coldplay Dipakaikan Jilbab Saat Rilis Kasus di Polda Metro, Warganet Protes

tersangka penipuan sebelum dan sesudah menggunakan jilbab

Jakarta, Sumbawanews.com. – Penipu yang menjual tiket bodong ColdPlay tiba-tiba menggunakan jilbab saat Polda Metro Jaya merilis mereka dalam konfrensi pers.

Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya meringkus pasangan suami istri (pasutri) penipu berinisial ABF (22 tahun) dan W (24), yang menjual tiket bodong Coldplay. Dalam aksinya, ABF dan W yang berasal dari Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjual tiket dengan harga dua kali lipat dari tarif resmi promotor kepada para korbannya.

Baca juga: MK Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan KPK, Muslim Arbi: Pimpinan MK Berada di Pusaran KKN Istana

Baca juga: Bukan Dibagi Gratis, Caleg DPR RI Perindo Artis Aldi Taher Malah Jualan Atribut Partai

 

Baca juga: Inilah Sosok Indah Chantika Lestari Pelaku Bawa Kabur Uang Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung

Misalnya, untuk tiket kategori Ultimate Experience CAT 1 yang harga resminya Rp 13,2 juta ditawarkan dengan harga mencapai Rp 26,4 juta. Karena korban penipuan mencapai 60 orang, penyidik Polda Metro Jaya pun bergerak cepat menciduk keduanya.

“Pasti (ditawarkan) dengan harga yang lebih tinggi. Dua kali lipat dari harga yang ada. Kan harganya juga bervariasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).

baca juga: Terkait Keabsahan Ijazah Mahasiswa UNS, Muslim Arbi: Status Rektor Harus Sah Dulu

Uniknya, ada warganet yang jeli dengan keanehan penampilan pasutri ketika ditampilkan ke publik saat rilis kasus. Hal itu karena tersangka penipuan muncul dengan memakai jilbab. Padahal, saat keduanya digerebek di tempat tinggalnya, sang perempuan tidak memakai hijab dalam kesehariannya.

Sumbawanews.com, Jumat (26/5/2023) mengutip akun twitter NephiLaxmus @NephiLaxmus mempertanyakan perubahan tersebut, “kalau jadi tersangka tiba2 ‘dibungkus’ Sebelumnya… Kemudian,” unggah @NephiLaxmus sambil melampirkan dua buah foto sebelum menggunakan jilbab dan seat menggunakan jilbab.

Baca juga: DPR RI Akan Panggil Mendikbudristek Buntut Gagalnya Pelantikan Rektor UNS

Akun Dassan @Dassan68101578 juga mempertanyakan penggunakan jilbab dan peci saat berada di aparat, “kenapa kalo tersangka cewek kudu dikasih Jilbab ya sama pak aparat kalo aslinya nggak pake jilbab walo muslim.. kan jd menjatuhkan wibawa pakaian wanita solehah.. giliran yg cowok digundulin baru dikasih peci pas sidang,” tulisnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan, kedua pelaku telah mempersiapkan segalanya sebelum melakukan aksinya. Termasuk, membeli tiket asli konser Coldplay, akun Twitter untuk jasa titip (jastip), juga rekening untuk menampung hasil penipuannya.

baca juga: Mahfud Lapor Jokowi Dugaan Aliran Dana Korupsi BTS Mengalir ke PDIP, NasDem, dan Gerindra, Muslim Arbi: Usut Tuntas Jangan Tebang Pilih

“Iya (pelaku) beli tiket juga. Dia punya tiket satu, itulah dia buat kalau dia punya tiket. Tiketnya (harga) Rp 4,5 juta,” kata Auliansyah kutip Sumbawanews.com dari Republika.

Menurut Auliansyah, pelaku beraksi dengan membuat unggahan jastip tiket konser Coldplay melalui akun Twitter @Findtrove_id. Berikutnya, tersangka membuat status ‘OPEN JASTIP WAR TICKET COLDPLAY Music of the Spheres in Jakarta’.

Baca juga: Oknum Intel Tertangkap Basah di Rumah Rizal Ramli, Ini Videonya!

Fee Bookslot 50K/Tiket. 1st Payment hanya membayar fee bookslot, harga tiket + fee jastip dibayarkan ketika diinfokan tiket secured. Korban yang berminat kemudian diarahkan untuk berkomunikasi melalui grup Whatsapp.

“Setelah terjadi penawaran, para korban diminta mengisi link form pemesanan tiket dan para korban diminta mentransfer bookslot sebesar Rp 50 ribu per tiket,” kata Auliansyah menerangkan. (sn03)

Baca juga: Anies Lakukan Tirakat Bersama para Sesepuh dari Pesarean Raden Batoro Katong Ponorogo

Previous articleTerkait Keabsahan Ijazah Mahasiswa UNS, Muslim Arbi: Status Rektor Harus Sah Dulu
Next articleAnies Lakukan Tirakat Bersama para Sesepuh dari Pesarean Raden Batoro Katong Ponorogo
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.