Home Berita Pemda Sumbawa Siapkan Vaksin Bagi Wisman Yatch

Pemda Sumbawa Siapkan Vaksin Bagi Wisman Yatch

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pemda Sumbawa berkomitmen untuk menyiapkan vaksin dan penunjang protokol kesehatan, untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) yang menggunakan kapal layar (Yatch) saat sandar. Sebab informasi yang dihimpun Disporapar, saat ini tidak kurang dari 50 Yatch sedang berlayar di perairan Indonesia.

“Kesiapan pemerintah daerah untuk menyambut wisatawan, terutama dalam situasi pandemi ini yang menjadi fokus pembicaraan kemarin yang langsung di pimpin pak bupati. Dari informasi yang kami terima, ada beberapa wisatawan yang sedang mengarungi perairan Indonesia menggunakan yatch. Kami menyiapkan fasiltas vaksinasi untuk wisatawan yatch mancanegara. Kemudian, fasilitas untuk prokesnya juga, PCR Antigen disiapkan tenaga kesehatannya. Ini kan sudah langsung diinstruksikan oleh pak bupati kemarin,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), melalui Sekretaris, Muhammad Irfan, di ruang kerjanya Selasa (02/09).

Diungkapkan, dari informasi, pelancong yatch mengharapkan disediakan vaksin merk tertentu sebagai syarat untuk bersandar, dan mengunjungi daratan. “Karena ada vaksin tertentu yang diharapkan kesediaannya didaerah. Inilah fokus pembeicaraan dengan pak bupati kemarin. Instruksinya pak bupati, siapkan seluruh jenis pelayanannya. Kita harus bertindak cepat untuk memberikan informasi kepada wisatawan,” jelasnya.

Disebutkan, kesediaan Kabupaten Sumbawa untuk menyediakan vaksin tertentu bagi pelancong manca negara yang menggunakan yatch, akan disampaikan hari ini kepada travel agen. Namun meski demikian, belum ada kepastian waktu kedatangan maupun jumlah penacong yang akan bersandar di Kabupaten Sumbawa.

“Informasinya kami berikan hari ini kepada mereka. Kita berikan mereka informasi ini, kita berikan tour programnya juga. Artinya begitu mereka datang, turun kedarat. Maka teman-teman dari pramuwisata mencoba untuk menyiapkan tournya. Misalnya ke hiu paus, sarkofagus, snorkel tanjung menangis. Mengenai kapan mereka nyandar belum pasti, mereka juga tidak dalam bentuk kelompok. Sekarang tidak seperti tahun lalu yang mereka sudah punya schedule,” ucapnya.

Ia menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 50 yatch yang sedang berlayar di perairan Indonesia. “Estimasi dari travel agen, yang sekarang keliling di perairan seluruh Indonesia itu sekitar 50 kapal. Itulah yang kita coba untuk menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Salah satu ikhtiar kami, mencoba untuk menyakinkan wisatawan bahwa kami siap untuk memberikan fasiltas vaksin, sesuai dengan keinginan mereka,” jelasnya.

Ia berharap, jika terealisasi diharapkan para pelancong dapat menggunakan satu pelabuhan sebagai pintu masuk, agar memudahkan untuk memberikan vaksin dan standart penerapan protokol kesehatan. “Kita mengharapkan satu tempat, agar mudah dalam menyiapkan fasilitas prokesnya. Karena sebelum turun kedarat pasti ada pengecekan dan lain sebagainya. Terutama terkait dengan kesehatan, jadi upaya kita langsung di pelabuhan tempat sandarnya itu,” katanya. (Using)

Previous articleKadikbud : Pelaksanaan PTMT Dievaluasi Berkala
Next articlePresiden: Semoga Secepatnya Pelajar Bisa Ikut PTM
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.