Home Berita Peduli Covid-19 MTB dan M16 Gelar Bakti Sosial di Mataram

Peduli Covid-19 MTB dan M16 Gelar Bakti Sosial di Mataram

Mataram – sumbawanews.com, –  Muhamad Taufik Budiman (MTB) menggandeng Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 untuk menyalurkan bantuan paket Sembako ke warga masyarakat kurang mampu di Mataram.

Kegiatan akan dilakukan mulai Selasa sore (31/3) di sejumlah lokasi di Kota Mataram.

MT. Budiman mengatakan, bakti sosial ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pihaknya bersama M16 untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di Mataram, khususnya di masa-masa siaga darurat Covid-19 di wilayah NTB, khususnya di Mataram.

“Melalui kegiatan ini kami ingin berbagi dan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kota Mataram,” kata MT Budiman, Senin Malam ( 30/3 ).

Menurutnya, dalam situasi saat ini kebijakan social distancing memang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Anjuran agar masyarakat diam di rumah dan mengurangi berada di luar dan berkerumun, juga harus ditaati semua lapisan warga.

Namun, di sisi lain kebijakan ini tentu akan sangat terasa berdampak terutama bagi masyarakat kurang mampu yang sehari-hari menggantungkan hidup dari kerja serabutan atau upah harian.

“Bagi kelompok ini tentu menjadi simalakama. Keluar cari uang tidak bisa, sementara kebutuhan rumah tangga harus dipenuhi. Ini yang ingin coba kami bantu dengan kegiatan seperti ini,” kata Taufik Budiman.

Sekretaris M16, Lalu Athari mengatakan, MTB dan M16 akan membagikan sekitar 1.500 paket Sembako, namun dilakukan secara bertahap setiap pekan 250 paket Sembako.

Paket Sembako antara lain berisi Beras, Telur, Minyak Goreng, Kecap, dan Sabun Cair.

“Kami akan salurkan tiap pekan 250 paket, karena keterbatasan tenaga, dan untuk menjaga kerumunan orang karena kita harus patuh untuk social distancing juga,” kata Athari.

Sementara itu, Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto menjelaskan, pilihan bantuan dalam bentuk Sembako dilakukan karena hal ini paling mendasar dibutuhkan masyarakat kurang mampu, dalam menghadapi masa siaga darurat Covid-19, dimana aktivitas harian memang harus dibatasi.

“Ya kalau PNS dan pekerja swasta kan masih aman karena ada gaji bulanan. Nah untuk masyarakat kurang mampu yang bekerja serabutan dan upahnya harian, tentu ini menjadi masa-masa yang berat,” katanya.

Didu mengatakan, MTB dan M16 tidak menyalurkan bantuan masker dan APD karena hal itu sudah banyak dilakukan oleh pihak peduli lainnya.

Terakhir, Didu menambahkan, jika hasil evaluasi MTB dan M16 Peduli nanti positif, kemungkinan besar akan ditambah lagi agar cakupan wilayah dan penerima donasi ini bertambah banyak.

“Kami berharap kegiatan kecil yang kami lakukan ini bisa membantu saudara kita yang memang membutuhkan,” tukasnya

Previous articleUpaya Lindungi Prajurit dan Keluarganya dari Covid-19, Korem 174/ATW Lakukan Penyemprotan Desinfektan
Next articleRapat Virtual Kepala Bakamla RI Bahas Peningkatan Kapasitas Personel
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.