Jakarta, Sumbawanews.com. – Viralnya sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang memerintahkan petugas untuk mencabut bendera warna kuning yang diduga milik Partai Golkar dan membiarkan bendera berwarna merah yang diduga milik PDIP tetap berkibar mendapat reaksi dari Warganet
Dalam video yang diterima Sumbawanews.com dan sudah diunggah melalui akun twitter @sumbawanews, nampak Bobby yang sedang menyetir mobil sambil memerintah petugas untuk mencabut bendera yang diduga milik Golkar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal di Dukung Novel Bamukim jika Bertobat dari Nonton Bokep dan Tidak Ngadu Ayam
Viral! Walikota Medan Bobby perintahkan cabut bendera Golkar tapi biarkan bendera bendera PDIP
Depok intermilan prediksi pic.twitter.com/3p6qlbo74b
— Sumbawanews (@sumbawanews) June 11, 2023
Pada video itu juga terlihat beberapa petugas yang tengah mencabuti bendera-bendera berwarna kuning yang awalnya berkibar di sepanjang Jalan Sudirman atau tepatnya di Taman Ahmad Yani, Kota Medan.
Sementara pada video itu juga terlihat sejumlah bendera berwarna merah yang diduga milik PDIP masih tertancap di tanah dan berkibar.
Baca juga: Ganjar Akhirnya di Panggil KPK Terkait Suap Proyek Kereta Api
Dari informasi yang beredar, pencabutan bendera itu dilakukan Bobby sebab menurutnya bendera-bendera itu merusak estetika Kota Medan.
Atas adanya peristiwa itu, warga Medan menilai Bobby pilih kasih. Bahkan dengan adanya hal itu, Bobby Nasution disebut tidak memberikan respon seperti pada saat bendera Golkar waktu lalu.
Baca juga: Teganya! DPR ‘Ngamuk’ ke Bahlil, Datang ke IKN Cuma Lihat Tiang Pendek Setengah Meter
“Ya heran juga kenapa berbeda perlakuannya, kenapa dulu bendera partai kuning disuruh semua cabutnya. Ini bendera partai merah didiamkannya saja. Kalau mau tegas ya sama ratakan lah. Jangan terkesan politis dan pilih kasih,” tulis akun @Medanberitaterkini dikutip Senin (12/6/2023).
Video tersebut lantas mengundang netizen untuk berkomentar dari berbagai sudut pandang terkait perintah Bobby itu.
Baca juga: Sumber Dana BuzeRp dari Bohir, Geisz Chalifah: Dana Relawan Anies dari Duit Pribadi
Banyak warganet yang mengatakan jika mertua Bobby adalah penguasa negara, jadi ia bebas melakukan apa saja. Bahkan ada yang menyebut jika Bobby kebal akan hukum.
“yg punya negara mertua… ??,” tulis @DAV***
“siapa yg berani mengusut mantu pak lurah,” tulis @rdi.***
“ngk apa2 kebal hukum brow… menantu persiden itu bebas hukum tdk berani menyentuh. klu tdk percaya lihat saja kelanjutannya,” tulis @benny***.
Akun X2 @MohammadIrsal menulis “Walikota ingin mencontohkan rakyat pun boleh mencabut bendera PDIP. Ini Demokrasi Bung !”
Perlu diketahui jika menantu Presiden Jokowi tersebut diusung oleh PDIP untuk menjadi Wali Kota Medan pada tahun 2020 silam.
Bersama dengan Gibran Rakabuming putra Jokowi, Bobby sukses melaju ke pilkada dan berhasil menjadi walikota.
