Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala BNN Provinsi NTB, Gagas Nugraha,S.Ik.,SH.,MM.,MH., menegaskan, dari hasil evaluasi BNN RI, NTB menempati peringkat III se-Indonesia dalam hal intervensi dan dukungan pemerintah daerah dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba. meski demikian, tetap harus memberikan literasi kepada masyarakat khususnya usia produktif, agar tidak terpapar narkoba.
“Kita NTB kemarin, hasil evaluasi kita, dalam peran serta pemerintah daerah itu kita menduduki rangking tiga se-Indonesia. itu hasil evaluasi BNN. Ini akan berkelanjutan. Beberapa instansi tadi dari beberapa yang disampaikan, banyak dukungan-dukungannya. Baik itu dalam bentuk MoU, dalam bentuk Perda, Perbup, atau dalam bentuk BKS yang harus terus kita tingkatkan,” katanya, usai melakukan silaturrahim dengan Forkopimda Sumbawa, di Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (22/07).
Ditegaskan, narkoba merupakan ancaman bagi generasi penerus. Sehingga perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya yang masih berada dalam usia produktif.
“Usia produktif yang saya katakan adalah dari usia 15 tahun sampai dengan 59 tahun. Ada juga yang 70 tahun, 80 tahun juga menggunakan narkoba. ini adalah ancaman bagi kita kedepan, dan kita tidak inginkan generasi muda khususnya dari sumbawa nanti, makin banyak yang terpapar terkait dengan masalah narkoba. Mudah-mudahan generasi menjadi generasi yang sehat. Sehat tanpa narkoba, dan menjadikan Indonesia lebih baik. Minimal daerah bersih dari pada narkoba, tingkat provinsi sampai dengan nasional. Dan kedepan apa yang diharapkan untuk kemajuan bangsa ini akan tercapai,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dalam situasi pandemic saat ini pun, masih terjadi peredaran gelap narkoba. Sehingga diperlukan peran masyarakat untuk menjadi agen-agen yang berperan untuk menolak peredaran gelap narkoba.
“Dengan situasi pandemipun, masih ada peredaran ternyata. Masih berani dia mengedarkan. Oleh sebab itu dengan situasi NTB dan hampir 80 persen Indonesia, proses masuknya, entri pointnya melalui pesisir. Apalagi saya disini NTB, Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, ini kan semuanya perairan. Oleh karena itu, kita memberikan literasi kepada masyarakat, agar mereka juga menjadi agen-agen yang berperan untuk menolak narkoba ini,” katanya. (Using)