MATARAM-SUMBAWANEWS.COM,-Malam ini, Sabtu 30 Mei 2020, bertambah lagi kasus baru positif Covid di NTB. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RS UNRAM, dan Laboratorium TCM RSUD HL. Manambai Abdulkadir, tercatat 42 kasus baru positif dari 375 sampel. Adalah
Pasien nomor 595, an. Ny. BJW, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19. Pasien nomor 596, an. Tn. K, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19. Pasien nomor 597, an. Tn. ASB, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 598, an. Ny. ARO, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 599, an. Tn. D, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 600, an. Ny. W, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien kontak dengan pasien Covid-19 nomor 398.
Pasien nomor 601, an. Tn. I, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan pasien Covid-19 nomor 509.
Pasien nomor 602, an. Ny. SS, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien kontak dengan pasien Covid-19 nomor 418.
Pasien nomor 603, an. Ny. M, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Rungkang, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 604, an. Tn. LA, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 605, an. Ny. YUNS, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 606, an. Tn. H, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 607, an. Tn. J, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 608, an. Ny. YH, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 609, an. Ny. M, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 610, an. Ny. LNSW, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 611, an. Tn. S, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 612, an. Ny. RO, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 613, an. Ny. H, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 614, an. Tn. MA, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 615, an. An. QGH, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 616, an. Tn. TSH, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 617, an. By. B, perempuan, usia 6 hari, penduduk Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 618, an. Tn. RAH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 619, an. Tn. SBB, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 620, an. Tn. NBM, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 621, an. Tn. GP, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 622, an. Ny. IM, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 623, an. Ny. DK, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 624, an. Tn. FUP, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 625, an. Ny. RS, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 626, an. Tn. SJ, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 627, an. Ny. BFA, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 628, an. An. RSL, perempuan, usia 4 tahun, penduduk Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 629, an. Ny. DM, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 630, an. Ny. IH, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 631, an. Ny. S, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 632, an. Ny. N, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid-19.
Pasien nomor 633, an. Ny. I, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien kontak dengan orang bergejala Covid19.
Pasien nomor 634, an. Tn. MT, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Getap Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 635, an. Tn. S, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien nomor 636, an. Ny. SS, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dan tidak pernah kontak dengan orang sakit Covid-19.
Pasien meninggal dunia dan dilakukan tatalaksana Covid-19. “Dengan adanya tambahan 42 kasus baru terkonfirmasi positif, sampai hari ini tercatat 636 orang positif Covid di NTB, 11 di antaranya meninggal dunia,” demikian Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam keterangan persnya, Sabtu (30/5).