Home Berita Nasib Caleg Berdarah-Darah, Survei Kompas Rilis 12 Parpol Tak Lolos Parlemen, Parpol...

Nasib Caleg Berdarah-Darah, Survei Kompas Rilis 12 Parpol Tak Lolos Parlemen, Parpol Mana Saja?

Jakarta, Sumbawanews.com.- Survei Litbang Kompas terbaru memperlihatkan sejumlah partai politik (parpol) diprediksi tidak lolos ke DPR RI di Pemilu 2024 lantaran tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Sumbawanews.com mengutip dari Kompas.id, Selasa (23/5/2023) survei nasional yang dilakukan selama periode 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan dari 18 partai peserta Pemilu 2024, hanya enam partai yang memiliki elektabilitas suara di atas 4 persen, sementara 12 lainnya di bawah PT.

Baca juga: Tegas dan Berani! Anies: Mafia BTS Harus Diberantas, Hukum Juga Harus Tegak ke Kawan

Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat mendapatkan kursi DPR pada periode 2014-2019, mereka yakni PKS, PAN, dan PPP. Dalam survei Litbang Kompas teranyar, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen.

Sembilan partai lainnya yang juga diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Merosot, Siapa yang Sponsori Lembaga Survey?

Sementara enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.

Dalam survei kali ini, 15,8 persen suara responden lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Adapun survei Litbang Kompas kali ini ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023.

Baca juga: Aktivis Desak KPK Percepat Penanganan Dugaan Kasus Korupsi di UNS

Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (sn02)

Previous articleBEM UI Sebut NKRI: Negara Kerajaan Republik Indonesia
Next articleYaici – PP Aisyiyah Lakukan Penelitian di Banten Terkait Kebiasaan Anak Konsumsi Kental Manis
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.