Home Berita Konflik Sudan, 538 WNI Dievakuasi ke Port Sudan

Konflik Sudan, 538 WNI Dievakuasi ke Port Sudan

Jakarta, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, dalam press briefing, Senin (24/04) mengatakan, pemerintah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya keras untuk memberikan pelindungan kepada WNI. Dari hari pertama terjadinya konflik, koordinasi dengan 5 Perwakilan kita di luar negeri kita terus perkuat, yaitu dengan KBRI Khartoum, Riyadh, Cairo, Addis Ababa dan KJRI Jeddah.

Dikatakan, Koordinasi juga kita perluas dengan K/L lain, terutama dengan TNI guna membahas evakuasi ke Indonesia. “Saya sudah lakukan komunikasi dengan Panglima TNI yang menyatakan siap untuk membantu. Evakuasi ini kita desain dengan beberapa opsi, mengingat kondisi sangat cair dan dinamis di lapangan,” katanya.

Baca Juga : Komandan PMPP TNI Tinjau Kompi D Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-D/UNAMID di Mournei Team Site Sudan

Koordinasi juga kita lakukan dengan PBB dan beberapa negara lainnya. “Alhamdullilah, pada pukul 01.00 dini hari WS atau pukul 06.00 pagi WIB pada hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan (kota pelabuhan utama di Sudan timur, di Laut Merah). Yang terdiri dari Perempuan 273 (orang) Laki laki 240 dan Balita 25 orang,” jelasnya.

Disebutkan, WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI beserta keluarganya. Evakuasi tersebut adalah evakuasi tahap 1 yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum.

Baca Juga : Komandan PMPP TNI Laksanakan Kunjungan Kehormatan Kepada Panglima Divisi ke-15 Government of Sudan Army

Dijekaskan, Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bis sebanyak 8 buah dan 1 mini bus KBRI. Evakuasi tahap 1 ini berangkat dari Khartoum pada Minggu tanggal 23 April pukul 08.00 WS (13.00 WIB). Dan Waktu tempuh perjalanan darat Khartoum – Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam atau sekitar 830 KM melalui kota Atbara, Damir, Mismar dan Kota Sawakin. (Using)

Previous articleTerkait Shalat Jamaah Pria Campur Wanita, MUI sudah Endus Ajaran Sesat di Al-Zaytun Sejak 2002
Next articleTNI Kirim Satgas Evakuasi WNI di Sudan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.