Home Berita Kompak! Setelah PDIP Kini PSI Bela Heru Terkait Bongkar Trotoar Warisan Anies

Kompak! Setelah PDIP Kini PSI Bela Heru Terkait Bongkar Trotoar Warisan Anies

Jakarta, Sumbawanews.com. – Setelah Kader PDIP dan juga Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mendukung kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengenai trotoar yang dibangun pada zaman Anies Rasyid Baswedan dibongkar, untuk diubah menjadi jalan raya di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan kini kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung kebijakan Heru tersebut.

Baca juga: Lucu! Setelah Dibongkar Heru, Trotoar dan Jalur Sepeda Warisan Anies Akan di Bangun Kembali

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mendukung langkah Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengaspal trotoar di Simpang Santa, Jakarta Selatan. Menurut dia, pengalihfungsian trotoar diperlukan sebagai solusi jangka pendek mengurai kemacetan.

“Tidak serta-merta dapat dikatakan bahwa pembongkaran trotoar sebagai tindakan yang kontra terhadap keramahan lingkungan,” kata Justin dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 April 2023 kemarin.

Baca juga: Ini Dia Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2023, Keren dan Inspiratif

Justin menjelaskan penambahan kendaraan bermotor di Ibu Kota jumlahnya menyentuh ribuan unit per hari. Angka ini belum termasuk kendaraan warga dari daerah penyangga, seperti Depok, Bogor, Cibubur, Tangerang, dan lainnya.

Karena itulah, dia menganggap, volume lalu lintas di Jakarta akan selalu meningkat. Menurut Justin, Pemprov DKI juga memiliki tanggung jawab kepada para pemilik kendaraan bermotor.

Baca juga: Info Mudik: Jadwal One Way & Ganjil Genap Jalan Tol Mudik 2023 Hari Rabu (19/4), Dimulai Jam 08.00

“Pemprov juga berkewajiban untuk memberikan solusi bagi warga masyarakat yang sudah membayar pajak kendaraan bermotor,” ujarnya.

Dia melanjutkan, jika mau menempuh langkah ekstrem meminimalisasi kemacetan, pemerintah perlu menghentikan penjualan kendaraan baru. Cara lain adalah dengan membatasi kepemilikan kendaraan.

Namun, kalau itu dilakukan, kata Justin, maka sama saja menghantam lapangan kerja, merusak dunia usaha, dan menambah angka pengangguran secara masif.

Baca juga: Viral! Uya Kuya Fasilitasi Pemulangan Jamil Wahab warga Taliwang Sumbawa yang di Penjara 43 Tahun di Malaysia

“Karena ada beberapa sektor akan terdampak secara langsung,” ucap anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI ini.

Maka dari itu, Justin menganggap, solusi kemacetan Jakarta melibatkan banyak aspek. Pemprov DKI tidak hanya perlu menambah jalan, tapi juga meningkatkan kapasitas dan kualitas transportasi umum.

Kemudian memperbaiki tata ruang, mengendalikan kepemilikan kendaraan bermotor, pengendalian populasi, pengembalian fungsi jalan, rekayasa lalu lintas, hingga penindakan tegas atas pelanggaran.

baca juga: Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Bambang Tri Divonis 6 Tahun Penjara

“Oleh karenanya perlu kita sikapi perihal pembongkaran trotoar untuk jalan ini secara bijak dan kepala dingin,” ujar dia membela keputusan Heru Budi menghilangkan trotoar.

Dukungan Justin ini sontak mendapat sorotan dari warganet diantaranya dari mantan Komisaris PT Pembangunan Ancol Geisz Chalifah.

“Otak Dodol!!!! Di bangga2kan oleh PSI dan PDIP sama OD nya!!!!,’ Tulis Geisz melalui akun @GeiszChalifah, dikutip Sumbawanews.com, Rabu (19/4/2023).

 


Akun lainnya juga menyoroti sikap dari kader PSI ini seperti di cuit oleh Angga PF melalui akun @AnggaPutraF dengan cuitan “Pajak Kendaraan Bermotor adalah uang yang dibayarkan seseorang karena sudah bawa ruang pribadi ke ruang publik, juga untuk menutupi externalities dari penggunaan mobil. Pola pikir sesat kayak gini yang akan bikin jalan akan macet mulu,”.

Begitu juga akun Azis taufiq @azistaufiq2 mentweet “Kalau bukan kebijakan anies sih mereka pasti dukung z apapun hasilnya…”.

Tweet akun lainnya:
jhonny leo @aryadhanadipa_1 “Dan hasilnya keliatan macet, seperti otaknya…”.

NoName @NoName231700 “Min, bisa g’ omongan dari partai nol koma ini g’ dimasukin dlm berita? Unfaedah 😅”.

Jamet_kodian @TantoJK “Donat2… makin kesini makin kesono,”.

Ora bener @denisisegar “Partai Si IQ Jongkok.”.

Lastman @lastman365214 “Yg dipentingin pengguna jalan. Bukan partai mana elu.”.

SriHadi @srihadi12970 “Yang penting bukan Anies, pasti mereka dukung.”

(sn01)

Previous articleWujud Ikatan Batin Satgas Yonif 143/TWEJ Hadiri Pelepasan Siswa di Pegunungan Papua
Next articleKasrem 174/ATW Pimpin Upacara Penerimaan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/Simbisa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.