Home Berita Ketua Forum GTT/PTT Sumbawa,Jarot-Mokhlis Menang Nasib Honorer Akan Lebih Baik

Ketua Forum GTT/PTT Sumbawa,Jarot-Mokhlis Menang Nasib Honorer Akan Lebih Baik

SUMBAWA-  Apresiasi dan dukungan terus mengalir ke paslon Bupati/ wakil Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Ir. H. Mokhlis M.Si, kali ini datang forum GTT/PTT kabupaten Sumbawa yang mewadahi tidak kurang dari lima ribu anggota.

Melalui ketua umum Forum GTT/ PTT Sumbawa Yuyun Komalasari S.Pd mengajak seluruh anggota forum dan masyarakat Sumbawa memenangkan pasangan Jarot- Mokhlis pada pilkada Sumbawa 9 Desember mendatang.

Keputusan memutuskan dukungan bagi paslon dengan tagline Sumbawa Maju menurut Yuyun didasarkan atas banyak pertimbangan. ” kami mengelar rapat internal dan memutuskan memberikan dukungan ke Jarot-Mokhlis ” ungkap Yuyun.

Menurut pandangan Forum GTT/ PTT hanya pasangan Jarot-Mokhlis yang berani dan berkomitment memperjuangkan nasib Guru honor GTT dan PTT yang ada di kabupaten Sumbawa.

“Kami mendukung dan akan berjuang memenangkan pasangan yang berkomitmen memperjuangkan nasib honorer yang masih mengabdikan diri di tana intan bulaeng” tegas Yuyun Komalasari.

Yuyun menceritakan, perjuangan untuk mendapat pengakuan yang layak atas pengabdian para honorer sudah di lakukan sejak tahun 2018 silam, bahkan sampai melakukan aksi demo ke kantor Bupati Sumbawa dan hearing dengan Legislatif Sumbawa.

“Berbagai upaya kami lakukan, namun belum membuahkan hasil maksimal. Nah, pasangan Jarot Mokhlis, kami melihat punya komitmen memperjuangkan nasib para honorer” tandas Yuyun dengan semangat.

Ia berkeyakinan, jika Jarot Mokhlis di amanahkan memimpin Sumbawa lima tahun ke depan, akan ada perubahan nasib para honorer.

 

Previous articleDorong Ekonomi Kreatif di Mataram, SALAM Gelar Pelatihan Barista Gratis
Next articlePembukaan TMMD Ke-109 Kodim 1607/Sumbawa Berlangsung Sederhana Di Tengah Pandemi Covid-19
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.