Home Berita Kapori Tekankan Ungkap Terang Pembunuhan Brigadir J, 83 Personel Telah Diperiksa

Kapori Tekankan Ungkap Terang Pembunuhan Brigadir J, 83 Personel Telah Diperiksa

Jakarta, sumbawanews.com – Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo selalu menekankan agar kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, diungkap terang. Demikian disampaikan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, dalam konfrensi pers Jum’at (19/08) di Mabes Polri

“Bapak Kapolri selalu menekankan kepada Timsus, bahwa ungkap kasus pemepembunuhan berencana terhadap almarhum Brigadir J, ungkap seterang-terangnya,” ucapnya.

Sehingga Timsus terus bekerja secara marathon, terutama terhadap empat tersangka. Yaknis tersangka FS, KM, RR dan RE.

“Secara maksimal melengkapi pemberkasan perkaranya,” sebut dia.

Dan terhadap keempat tersangka tersebut, dalam akan menyerahkan berkasnya ke kejaksaan dalam waktu dekat “Terhadap keempat tersangka ini, penyidik Insya Allah selesai ini akan menyerahkan berkas perkara empat tersangka tersebut kepada kejaksaan selalu JPU,” katanya.

Disebutkan, sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 83 oknum persibel Polri, terkait pembunuhan berencana Brigadir J. Dan dari jumlah tersebut sebanyak 35 orang direkomendasikan untuk ditempatkan di penempatan khsusus.

Sedangkan dari 35 orang yang direkomendasikan,sebanyak 18 orang telah ditempatkan ditempat khusus. Namun telah berkurang sebanyak 3 orang karena telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni FS, RR dan RE. (Using)

Previous articleSemangat Dalam Mengatasi Kesulitan Rakyat, Personel Satgas Yonif 126/KC Bantu Renovasi Gereja Di Perbatasan Papua
Next articlePC Ditetapkan Tersangka, Penyidik Gabungan Akan Audit Investigasi Dua Laporan Polisi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.