Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kapolres Sumbawa, AKBP. Esty Setyo Nugruho, S.Ik., bersama Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav.Rudi Kurniawan S.Sos., M.Tr Han dan mewakili bupati Sumbawa, Asisten III Iskanda D.,M.Ec.Dev., serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi melakukan interaksi virtual bersama Kapolri Jendral Pol Drs.Listyo Sigit Praboyo, M.Si., di SMKN 3 Sumbawa Besar, Sabtu (27/11). Dalam kesempatan tersebut, Kapolri melakukan interaksi melalui video dengan seluruh kapolda se-Indonesia, atara lain Polda Aceh, Polda Papua dan Polda Maluku.
Kapolri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh provinsi yang melaksanakan vaksinasi. “Walaupun hari libur, tapi rekan-rekan semua tetap semangat dengan antusias masyarakat. Tuntunya saya memberikan apresiasi pada seluruh tim vaksinator, para kepala daerah, rekan-rekan Forkopimda, TNI-Polri yang tergabung, nakes,” ucap Kapolri.
Ia mengingatkan, agar akhir desember capaian vakasinasi diharapkan telah mencapai 70 persen. Dan saat ini, beberapa daerah telah mencapai target 70 persen dan beberapa melampaui, namun ada pula daerah yang masih dibawah 50 persen.
“Dan tentunya dalam kesempatan ini saya ingin, bagaimana rekan-rekan yang masih di bawah target nasional, agar betul-betul memanfaatkan waktu yang ada,” tegasnya.
Selain itu, Kapolri juga mengingatkan, dalam beberapa waktu mendatang akan memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang menyebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat. Baik kegiatan ibadah, kegiatan pergeseran masayrakat yang akan melaksanakan mudik, kegiatan mengisi hari libur, dan melaksanakan kegiatan ditempat-tempat wisata.
“Untuk itu saya ingatkan bawah, hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya angka terkait dengan masalah laju pertumbuhan covid. Tahun lalu pasca nataru, terjadi kenaikan lebih dari 100 persen. Tentunya harapan kita tahun ini dengan akselerasi vaksinasi yang ada, penjagaan dan penguatan system protokol kesehatan kita harapkan tidak terjadi lonjakan,” ucapnya.
Disebutkan, laju covid-19 sejauh ini telah berhasil dijaga atau berada dibawah standart WHO (World Healt Organzation). Dan keberhasilan tersebut harus terus dipertahankan, salah satunya dengan akselerasi vaksinasi.
Sehingga capaian vaksinasi nasional yakni mencapai 70 persen di akhir desember dapat tercapai. sebab capaian tersebut, selain membentuk herd immunity juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, seperti saat ini angka pertumbuhan ekonomi terus tumbuh positif.
“Sisa waktu yang ada sebelum kita masuk ke Nataru, tolong dipercepat. Akhir desember, target nasional bisa betul-betul tercapai. Dan dampak dari nataru kita bisa atasi, sehingga tidak terjadi peningkatan. Dan kalau itu bisa kita lakukan, maka pertumbuhan ekonoi kita akan semakin baik,” ucap Listyo, juga menambahkan, saat ini beberapa negara termasuk negara tetangga, masih mengalami fluktuasi angka positif covid-19.
Ia mengajak, seluruh pihak termasuk masyarakat untuk berperan dalam akselerasi vaksinasi untuk mengejar target 70 persen. “Seluruh masayrakat tentunya harus ikut berperan, sehingga bisa betul kita jaga situasi ini untuk pertumbuhan ekonomi kita. untuk menjaga angka covid yang saat inisudah sangat baik. Yang sudah kita capai saat ini tolong dipertahankan. Syaratnya dua, akselerasi vaksinasi yang belum mencapai, yang kedua tetap jaga protokol kesehatan,” pinta Kapolri.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa, Optimis dengan target 70 persen hingga akhir Desember di Kabupaten Sumbawa. Untuk mengejar target tersebut, salah satunya dengan menyiapkan sasaran vaksinasi, disamping vaktor lain seperti ketersediaan vaksin dan tim vaksinator.
“Inysa Allah optimis. Yang pertama menyiapkan sasaran. Vaksin datang, banyak, sasarannya gak siap. Nah itu makanya dengan vaksinasi bebasis desa, diharapkan masing-masing desa menyiapkan sasarannya. Khsusnya untuk dosis I, kemudian untuk dosis II. Sehingga kolaborasi seluruh pihak. bukan hanya dari dinas kesehatan. Kalau dari dinas kesehatan, missal vaksinatornya siap, kemudian vaksinya gak siap, tapi kalau sasarannya gak siap, bisa gak maksimal,” jelasnya.
Terlebih di Kabupaten Sumbawa, masyarakat dominan sebagai petani, dan saat ini akan memasuki musim tanam. Sebab apabila telah memasuki musim tanam, masyarakat lebih banyak berada di sawah dan ladang.
“Ini pasti akan menjadi kendala tersendiri nanti kalau kita mundur sampai januari. Karena akhir Desember kemungkinan besar masyarakat kita masuk musim tanam. Dan akan memilih tinggal dikebun, dari pada pulang-pergi. Dan kedua kebiasannya masyarkat kita akan kembali di dari kamis sore, dan hari jum`at akan berkumpul. Nah ini juga akan kita manfaatkan untuk melaksanakan vaksinasi di luar kota,” tegas Kapolres.
Diakhir kegiatan, Kapolres menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada 13 orang yang terdiri dari klining servis, tukang kebun dan security dari pihak sekolah SMKN 3 Sumbawa.(Using)