Jakarta, Sumbawanews.com.- Kebijakan PJ Gubernur DKI Heru Budi yang mengubah jalur pedestarian dan tratoar menjadi jalan raya mulai munculkan konflik sosial dalam masyarakat. Kawsan pemukiman di ddaerah Santa dipenuhi kendaraan bermotor yang mencari jalur alternatif karena kemacaten luar biasa di sepanjang jalur Senopati – Mampang.
Baca juga: Budiman Sebar Hoax Pertalite Turun, Netizen: Ternyata Ngibul itu Penyakit Menulat
Baca juga: Bongkar Trotoar Warisan Anies, Ini Pembelaan Heru Budi
Baca juga: Imbas Ubah Trotoar Warisan Anies oleh Heru Jadi Jalan, Macet Mengular Sepanjang Kawasan Mampang – Senopati
“Imbas dari rekayasa lalulintas simpang santa yang kemarin kami kritisi, kini masuk di ranah konflik sosial, jalan jalan pemukiman dikawasan Ciranjang mendapat limpahan kendaraan pribadi yang terjebak macet, berikut video dari warga Jl.Cikatomas,” cuit akun komunitas Bike2Work Indonesia (B2W) @B2WIndonesia, Senin (17/4/2023) sore dikutip Sumbawanews.com.
Baca juga: Lucu! Setelah Dibongkar Heru, Trotoar dan Jalur Sepeda Warisan Anies Akan di Bangun Kembali
Baca juga: Ulah Heru Bongkar Trotoar Warisan Anies Bikin Macet Parah, Akhirnya Dishub DKI Bongkar Beton Pembatas
B2W juga memperlihat video saat portal keamanan dijebol oleh pengendara motor yang ingin mengambil jalur alternatif, “yang portal keamananya di jebol oleh kendaraan motor yang ingin potong jalan menuju jalan Suryo,” tulis B2W.
Baca juga: Menteri PMK Muhajir di Rujak Netizen Gara-Gara Sebut “Rest Area” Bukan untuk Tidur
Baca juga: Viral! Pejalan Kaki Halangi Laju Motor di Trotoar
Baca juga: Polemik Tiktoker Bima: Pak Juli Skakmat Pengacara Gubernur Lampung, Pilih Sopan tapi Korupsi atau Berkoar tapi Membela Negara
imbas dari rekayasa lalulintas simpang santa yang kemarin kami kritisi, kini masuk di ranah konflik sosial, jalan jalan pemukiman dikawasan Ciranjang mendapat limpahan kendaraan pribadi yang terjebak macet, berikut video dari warga Jl.Cikatomas. pic.twitter.com/un22qXACBa
— Bike2Work Indonesia (@B2WIndonesia) April 17, 2023
Melihat kondisi ini, makin memperteguh B2W untuk menggugat Pemkot DKI Jakarta, “bersiap untuk menggugat lebih serius lagi @DKIJakarta,” cuit B2W.
Baca juga: Sejumlah Prajurit TNI Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB di Papua, Kapuspen TNI: Pencarian Terkendala Cuaca
Baca juga: Viral! Uya Kuya Fasilitasi Pemulangan Jamil Wahab warga Taliwang Sumbawa yang di Penjara 43 Tahun di Malaysia
Sementara itu Pantauan pada pukul 15.08 WIB, lalu lintas di Jl Cikatomas, Senopati, tersendat. Kendaraan roda empat tak bergerak dari Jl Cikatomas hingga Jl Suryo menuju Jl Wolter Monginsidi.
Sejumlah pengemudi mobil turun untuk mengecek kemacetan tersebut. Sementara para pengemudi motor ada yang menerobos trotoar.
Baca juga: Heru Bongkar Trotoar Warisan Anies, B2K: Anak Kesayangan Pakde Jokowi, Masih ada 100 KM Jalur Sepeda Yang Bisa Dihapus, Mumpung Jadi Gubernur
Baca juga: Kompak! Setelah PDIP Kini PSI Bela Heru Terkait Bongkar Trotoar Warisan Anies
Ruas Jl Suryo dipenuhi kendaraan yang ingin belok ke kanan menuju Jl Wolter Monginsidi. Sementara itu, lalu lintas di Jl Suryo menuju Jl Kapten P Tenpemudasukses terpantau ramai lancar.
Baca juga: Heru Bongkar Trotoar Peninggalan Anies, Geisz Chalifah Tantang Politisi PDIP Adu Data
Baca juga: Tiba di Pemalang, Pemudik Ini tak Sadar Tinggalkan Istri di Brebes
Sebagai informasi, kendaraan dari Jalan Wijaya I tak bisa lagi langsung belok kanan ke Jalan Kapten Tenpemudasukses. Kendaraan dari Jalan Wijaya I yang hendak menuju Jalan Kapten Tenpemudasukses harus belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi lalu mengarah ke Jalan Senopati, masuk ke Jalan Suryo baru belok kiri ke Jalan Kapten Tenpemudasukses.
baca juga: Giliran Puro Mangkunegaran Solo Tak Izinkan Muhammadiyah Salat Id di Pamedan, Ini Alasannya!
Baca juga: Pemkot Pekalongan Larang Shalat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram, Ganjar Tidak Berdaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto buka suara soal kritik masyarakat menyoal terkait penutupan U-turn di sana. Karyoto menyatakan kritik merupakan hal biasa asal disertai dengan alasan yang jelas.
Baca juga: Heru Bongkar Trotoar Peninggalan Anies, Geisz Chalifah Tantang Politisi PDIP Adu Data
Baca juga: Dikritik Tiktoker Bima, Gubernur Lampung Dinilai Arogan
“Kalau di situ tidak direkayasa pada jam-jam tertentu ada penumpukan dari tiga arah. Dari jalan Wijaya numpuk, dari Jalan Kuningan City numpuk juga, dan dari Senopati numpuk,” ujar Karyoto di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Baca juga: Diduga Heru Hancurkan Legacy Anies, Andi Sinulangga: Trotoar jadi Korban Gubernur Drop-Dropan
Baca juga: Selama Libur Lebaran 2023 Tarif Tol Gratis, Tapi Ini di Malaysia
Karyoto menambahkan, regulasi buka tutup U-turn di beberapa ruas jalan masih bersifat uji coba. Nantinya, pihak kepolisian akan mengevaluasi hal tersebut untuk mengatasi masalah kemacetan Jakarta.
Baca juga: Resmi! FIFA Umumkan Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20
“Para Kasatwil saya wajibkan evaluasi mana yang bisa membuat jarak tempuh lebih cepat. Kerapian dan arti ketertiban, yang jadi masalah sebenarnya crossing-crossing. Kita lihat nanti para Kasatwil lapor ke Dirlantas,” imbuhnya.(sn01)
Baca juga: Giliran Puro Mangkunegaran Solo Tak Izinkan Muhammadiyah Salat Id di Pamedan, Ini Alasannya!
Baca juga: Pemkot Pekalongan Larang Shalat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram, Ganjar Tidak Berdaya
Baca juga: Inilah Jumlah Pembayaran Zakat Fitrah 2023 Jabodetabek
Baca juga: 5 Tips Mengatur Dana THR Agar Keuangan Tetap Stabil Setelah Lebaran
Baca juga: Panglima TNI : Kita Tingkatkan Menjadi Siaga Tempur
Baca juga: Inilah Lokasi Lengkap Salat Idul Fiftri 1444 H Se-Kalimantan Timur 21 April 2023
Baca juga: Inilah Lokasi Salat Idul Fitri 1444 H, Jumat 21 April 2023, di DKI Jakarta
Baca juga: Inilah Lokasi Salat Idul Fitri 1444 H di Bogor – Tangerang – Bekasi, 21 April 2023
Baca juga: Inilah Lokasi Shalat Idul Fitri 21 April 2023 di Kota Depok Jabar
Baca juga: Inilah Lokasi Salat Idul Fitri 1444 H pada 21 April 2023 di Seluruh DI Yogyakarta