Jakarta, Sumbawanews.com.- Dukungan kader PDIP dan juga Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah terhadap kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengenai trotoar yang dibangun pada zaman Anies Rasyid Baswedan dibongkar, untuk diubah menjadi jalan raya di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan mendapat mendapat tantangan adu data dari mantan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah.
Baca juga: Bongkar Trotoar Warisan Anies, Ini Pembelaan Heru Budi
Melampirkan pemberitaan Sumbawanews.com berjudul “PDIP Dukung Heru Bongkar Trotoar Jadi Jalan: Periode Anies Ngaco!“, Geisz menantang Ida untuk ketemu langsung mengenai kebijakan Anies selama ini.
Baca juga: Diduga Heru Hancurkan Legacy Anies, Andi Sinulangga: Trotoar jadi Korban Gubernur Drop-Dropan
“Pingin tau kalau berhadapan langsung dgn beradu data. Bukan soal orgnya. Tapi kedudukannya sbg Anggota DPRD itu butuh diuji kepantasannya mewakili warga JKT. Kalau ada media yg memfasilitasi gue siap adu data dgn dia yg tugasnya mewakili warga JKT,” kicau Geisz melalui akun twitter @GeiszChalifah, Senin (17/4/2023).
Hingga pukul 21.04 Wib, tweet Geisz ini telah 5.334 Tayangan, 64 Retweet, 2 Kutipan dan 234 Suka.
Baca juga: Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Bambang Tri Divonis 6 Tahun Penjara
Baca juga: Didatangi PKS, Mahfud Ditawari Jadi Cawapres Anies
Pingin tau kalau berhadapan langsung dgn beradu data.
Bukan soal orgnya. Tapi kedudukannya sbg Anggota DPRD itu butuh diuji kepantasannya mewakili warga JKT. Kalau ada media yg memfasilitasi gue siap adu data dgn dia yg tugasnya mewakili warga JKT. https://t.co/eUMz3RvU3D— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) April 17, 2023
Sontak, cuitan Geisz mendapat beragam tanggapan dari warganet lainnya.
baca juga: Pembukaan Hannover Messe 2023, Presiden Jokowi : Indonesia Terbuka Untuk Kerjasama dan Investasi
Aku gado2 uleg @iwanpunya mempertanyakan kesiapan politisi PDIP Ida untuk adu debat dengan Geisz, “Gmna Bu ..??? Siap ada data & adu debat….??? Dah ada yg nungguin tuuuh…..!!!,” tulisnya.
Akun Fuad Muftie @fuadmuftie menulis “Statement-nya persis kayak buzzeRp aja,”.
Baca juga: CERI: Kejati Banten Jauh Lebih Serius dari Pidsus Kejagung Usut Dugaan Proyek Fiktif di Group Telkom
Dilanjutkan dengan akun BetawiPunyaGaye @OPPOSISINKRI memberikan tanggapan “Skrg suruh dia lewat tenpemudasukses tanpa ada patwal pengen tau dia bakalan mencret atau ngga,”.
Ada juga akun Voice of Reason @raetse yang menyindir partai pendukung Anies, Nasdem, Demokrat dan PKS yang hanya diam melihat tingkah politisi PDIP ini.
Baca juga: Koalisi Sipil Tabur Bunga di Lokasi Trotoar Warisan Anies yang Diubah Heru Menjadi Jalan
” Herannya aleg DPRD DKI dari partai2 @NasDem @PDemokrat @PKSejahtera kok kicep, diam seribu bahasa bukannya kasih argumen penyanggah?? Udah jelas @fpdip_jakarta itu yang ngaco…,” cuitnya.
Sementara akun Indra Juanda @indrajumu menyinggung masyarakat Jakarta yang masih memilih politisi PDIP model seperti Ida, “Heran masih ada warga Jakarta yang milih model kek gini jadi anggota DPRD…,” tulis Indra.
Baca juga: Teddy Minahasa Bongkar Percakapan Rahasia yang Menyeret 2 Nama Petinggi Polri, Ini Isinya
Kebijakan yang banyak mendapat kritikan ini ternyata tidak berbuah manis, macet yang terjadi di wilayah Santa justru makin parah dan mendapat tanggapan dari akun ridwan @ridwanprastowo, “Sekarang nih, dishub lagi bongkar2 pemabatas jaan beton dinoertigaan santa..mreka kemakan omongan sendiri1 akhirnya,” kicau Ridwan.
Akun Ahmad Ridwan @Ahmad_Ridwan_ justru menyinggung PDIP yang bukan wakil rakyat tapi wakil partai, “Mereka bukan wakil rakyat, tp wakil partai,” cuit Ridwan.
baca juga: Sejumlah Prajurit TNI Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB di Papua, Kapuspen TNI: Pencarian Terkendala Cuaca
Akun Budaya Kita Adalah Korupsi@lukmanihsan mempertegas tentang rezim banteng ngamuk dengan mentweet, “Begitulah rezim banteng ngamuk bekerja,”.
Hingga berita ini dionlinekan, Sumbawanews.com belum melihat tanggapan resmi dari PDIP, apakahh akan menerima tantangan debat dari Geisz ini. (sn01)
Baca juga: Kata Jokowi, Tiga Perusahaan Eropa Akan Investasi Pabrik Baterai Mobil di Maluku Utara
Baca juga: Giliran Puro Mangkunegaran Solo Tak Izinkan Muhammadiyah Salat Id di Pamedan, Ini Alasannya!
Baca juga: Pemkot Pekalongan Larang Shalat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram, Ganjar Tidak Berdaya
