Home Berita Habib Umar Alhamid Sarankan Rakyat Desak Jokowi Laporkan Rocky Gerung ke Kepolisian

Habib Umar Alhamid Sarankan Rakyat Desak Jokowi Laporkan Rocky Gerung ke Kepolisian

Habib Umar Alhamid

Jakarta, Sumbawanews.com.- Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menyarankan kepada rakyat di negeri ini untuk mendatangi istana negara dan mendesak Presiden Jokowi untuk melaporkan Rocky Gerung ke polisi jika benar pernyataannya menghina Presiden. Tidak perlu turun ke jalan atau demontrasi, apalagi mengintervensi penegak hukum untuk segera menangkap Rocky Gerung.

Baca juga: Rocky Gerung: Apakah Mahasiswa Akan Bela?

“Jika kita semua paham akan delik hukum yang berlaku di republik ini, mestinya Pak Jokowi yang harusnya melaporkan ke kepolisian bukannya relawan atau kolompok lainnya. Karena korbannya adalah Pak Jokowi,” ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Minggu (6/8/2023).

Menurutnya, mengapa kejadian ini harus gaduh, sampai sampai pihak di lingkaran istana ikut masuk ke dalam kegaduhan tersebut. Padahal jika rakyat dan pemimpin paham akan hukum hal ini tidak akan terjadi.

Baca juga: Pakar: Polemik Rocky Gerung Membuat Prabowo Dalam Posisi Dilematis

“Ada hal yang aneh dalam kejadian ini pak Jokowi yang menjadi korbannya malah menganggap hal itu kecil,” jelasnya.

Dikatakan Habib Umar, di luaran sana situasi justru berkembang dan dibesarkan oleh ‘pengembang’.

“Ada apa dengan kejadian ini? lalu bagaimana masalah antara Jokowi dengan Rocky Gerung,” tanya Habib Umar.(HS)

Previous articlePanglima TNI : Kejuaran Panglima TNI Cup Siapkan Atlet Nasional dan Internasional
Next articleCERI Tantang Tim Tender Cucu Pertamina Buktikan Validitasi Dokumen Temuannya di Depan Penegak Hukum
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.