Home Berita Gagal Nyawapres Lewat PKS, Sandiaga Uno Loncat ke PPP

Gagal Nyawapres Lewat PKS, Sandiaga Uno Loncat ke PPP

Jakarta, Sumbawanews.com. – Usai gagal metayu petinggi PKS sebagai bakal calon Presiden, kini Menparekraf Sandiaga Uno berlabuh ke PPP semakin nyata. Pada Rabu pekan depan, Sandiaga Uno akan resmi menjadi kader PPP.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono. Dia menyampaikan pada Rabu (14/6), Sandiaga akan menandatangani komitmen berjuang bersama PPP.

Baca juga: PKS Bidik Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies

“Hari Rabu itu nanti insyaAllah, nanti hari Rabu secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan ya, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP. Itu insyaAllah nanti,” kata Mardiono kepada wartawan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Minggu (11/6) dikutip Sumbawanews.com dari Detiknews.

“Iya insyallah Rabu tanggal 14 (Juni 2023). Persisnya panitia yang akan menghubungi rekan-rekan awak media,” tambahnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal di Dukung Novel Bamukim jika Bertobat dari Nonton Bokep dan Tidak Ngadu Ayam

Tugas Sandiaga Ditentukan Saat Rapimnas PPP

Mardiono menyebut pihaknya belum memutuskan terkait tugas Sandiaga Uno di Pemilu 2024. Termasuk, kata dia, apakah Sandiaga Uno akan diusulkan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

“Nanti ini disamping tugas di partai itu apa. Nanti Pak Sandi akan diberi tugas, penugasan apa di dalam pemilu nanti. Nanti akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional,” ujar Mardiono.

Baca juga: Aktif Diorganisasi Kampus, Anies Baswedan Sudah Dipanggil Mister President

Namun Mardiono belum merincikan kapan rapimnas PPP akan dilaksanakan. Yang jelas, kata dia, rapimnas akan direncanakan dilakukan pada bulan ini.

“Rapimnas mungkin setelah Rabu sudah dinyatakan Sandi bergabung dengan PPP kemudian mungkin nggak sampe satu minggu kita rapimnas, nah di rapimnas itu mengambil keputusan. InsyaAllah bulan ini,” kata dia.

Baca juga: Sumber Dana BuzeRp dari Bohir, Geisz Chalifah: Dana Relawan Anies dari Duit Pribadi

Dalam rapimnas itu, juga akan dibahas tugas apa yang diberikan ke Sandi usai bergabung. Dirinya mengatakan Sandi tak mungkin hanya sekedar menjadi kader PPP.

“Itu sebagai mekanisme konstitusi partai. Itu nanti menentukan Pak Sandi akan kita kasih tugas apa. Dan nggak mungkin Pak Sandi bukan sekedar kader aja di PPP kemudian tidak dikasih tugas,” ungkapnya.

Baca juga: Teganya! DPR ‘Ngamuk’ ke Bahlil, Datang ke IKN Cuma Lihat Tiang Pendek Setengah Meter

Sandiaga Uno Mohon Doa

Sandiaga Uno pun buka suara terkait kabarnya yang akan segera resmi menjadi kader PPP. Dia memohon agar didoakan.

“Mohon didoakan dan saya akan berkoordinasi dengan Pak Mardiono. Harapannya, mohon dilancarkan dan yang kita ingin bangun adalah percepatan pembangunan khususnya di bidang ekonomi,” kata Sandiaga usai menghadiri ‘Dialog Potensi Ekonomi Kreatif di Pesantren’ di Pondok Pesantren Annur, Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilansir Antara.

Baca juga: Megawati: Julukan Satu-Satunya Wanita Terkuat Dunia Tinggal Saya

Ia mengatakan dalam pembangunan di bidang ekonomi, dari data-data terakhir pihaknya punya waktu yang sangat sempit untuk mewujudkan Indonesia maju.

Karena itu, kata dia, harus segera ditentukan bahwa prioritas utama dari pembangunan ke depan adalah bidang ekonomi, membuka lapangan kerja, menjaga kestabilan harga bahan pokok, dan menghadirkan ekonomi yang berkeadilan.

Baca juga: Gawat! Tiga Kontraktor Proyek Kereta Cepat Ogah Keluarkan Sertifikat Layak Operasi

Saat ditanya apakah hal itu termasuk kontestasi calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga enggan memberikan komentar.

“Itu nanti ranahnya Pak Mardiono. Terima kasih atas doanya, mudah-mudahan bisa kita wujudkan,” katanya. (sn03)

Previous articleAktif Diorganisasi Kampus, Anies Baswedan Sudah Dipanggil Mister President
Next articleKeakraban Satgas Yonif Raider 200/BN Dengan Jemaat Gereja Setelah Kegiatan Ibadah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.