Jakarta, Sumbawanews.com.- Gelaran Formula E tahun 2023 yang sukses tak lepas dari dukungan-dukungan sponsor baik dari swasta maupun BUMN, namun yang menjadi pertanyaan, Formula E tahun 2022 yang digagas Anies justru nihil dukungan dari BUMN.
“Apakah masih ada yg ingin membantah bhw BUMN tdk digunakan utk politik kekuasaan ?,” tanya mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu melalui akun @msaid_didu dikutip Sumbawanews.com, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Formula E 2023 Sukses Digelar, Warganet: Suara BuzzeRp Bungkam dan Bisu
Said Didu juga mempertanyakan alasan Dirut Pertamina yang tidak mendukung ajang Formula E 2022 lalu, “baca pernyataan Bu Dirut di 2022 alasannya lucu krn 2023 mobil balapnya tetap sama tdk pake produk Pertamina,” tulis Said.
Seperti diketahui pada tahun 2022 lalu Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tidak ada alasan politik dari absennya BUMN energi pimpinannya di balapan tersebut. Nicke menegaskan murni karena tidak ada korelasi brand Pertamina dengan Formula E. ”Kami mau branding apa? Mobilnya tanpa pelumas dan BBM,” ujarnya pada Rabu (8/6/2022) malam di Grha Pertamina.
Baca juga: Race 2 Formula E Jakarta 2023 di Menangi Maxmilian Gunther
Dia lantas menjelaskan filosofi sponsorship untuk branding produk. Di Formula E tidak ada kesesuaian karena sampai hari ini, Pertamina belum memiliki produk terkait teknologi kendaraan listrik. Nah, tidak adanya kesesuaian itu, membuat Pertamina sulit untuk menghitung value yang didapat.
“Kami melihat secara kesesuaian dulu. Ada tidak dengan brand kami. Ada value yang dihitung. Ada targetnya juga. Kalau pabrik baterai EV (electric vehicle) kami sudah ada, berhubungan. Sekarang belum lahir,” imbuh Nicke.
Baca juga: Tak Diundang Khusus Nonton Formula E Jakarta 2023, Anies Baswedan: Saya Warga Biasa, Beli Tiket
Itulah kenapa, Pertamina tidak bisa ambil bagian dalam ePrix Jakarta yang digelar di Ancol tersebut. Nicke memastikan, jika Pertamina sudah memiliki produk terkait EV, berbagai kegiatan bisa di-support besar-besaran. Sebab, Pertamina jadi punya alasan untuk memasarkan produknya lebih masif.
Sementara pada ajang Formula E tahun 2023 meskipun mobil formula E tidak menggunakan pelumas dan BBM pertamina, namun pertamina ikut menjadi sponsor.
Baca juga: Sudah Diduga, Bawaslu Sebut Safari Ganjar di Masjid Agung Banten tak Melanggar Aturan
Setidaknya total ada 19 perusahaan lokal yang mensponsori Formula E Jakarta 2023. Ke-19 sponsor lokal itu terdiri dari perusahaan swasta dan perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Menariknya, berbeda dengan edisi 2022 lalu pada gelaran edisi keduanya di Jakarta ini, Formula E nampak disponsori perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina dan Pertamina Renewable Diesel.
Baca juga: Ekonomi Melemah, Jokowi Ungkit Soal Kekacauan Dunia & Nasib RI
Sementara itu, perusahaan swasta lintas sektor dan industri seperti Agi sebagai digital apps dari Bank Artha Graha Internasional, Discovery Ancol sebagai rekan dari industri perhotelan kembali, dan Gulavit kembali menjadi sponsor di edisi kedua Formula E Jakarta.
Adapun Gulavit yang dikenal sebagai produsen gula pasir bervitamin menjadi sponsor utama balapan mobil listrik dua seri atau double-header pada 3-4 Juni 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Cawe-Cawe dalam Pilpres, Demokrat Tabuh Genderang Perang Lawan Presiden Jokowi
Berikut, deretan perusahaan lokal yang menjadi sponsor Formula E Jakarta 2023:
1. Gulavit
2. Bank Artha Graha Internasional (AGI)
3. Electronic City
4. Discovery Ancol
5. Cimanggis Golf Estate
6. Jakarta Propertindo (Jakpro)
7. Pertamina
8. Pertamina Renewable Diesel
9. Bigo live
10. Power Spark
11. Jakone mobile
12. Aspira
13. Medika Plaza
14. Jakarta Infrastrukur Propertindo (JIP)
15. E.nine
16. Ancol
17. Beach City Internasional Stadium (Ancol Beach City)
18. Migas Hulu Jabar
19. Periklindo Electric Vehicle Show
(sn01)
