Home Berita Ekonomi Melemah, Jokowi Ungkit Soal Kekacauan Dunia & Nasib RI

Ekonomi Melemah, Jokowi Ungkit Soal Kekacauan Dunia & Nasib RI

Jokowi dalam Pertemuan bilateral dengan PM Kanada Justin Trudeau di Hiroshima

Jakarta, Sumbawanews.com. – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkit soal krisis yang melanda dunia pasca pandemic covid-19 melanda dunia. Hal yang pernah disampaikannya pada akhir tahun lalu, kini sudah terjadi dan bahkan ada lebih buruk.

Diketahui, pandemi covid-19 menimbulkan luka memar atau scarring effect bagi dunia, banyak negara berada dalam situasi parah. Salah satunya fiskal. Pengelolaan yang tidak baik membuat beberapa negara terjerat krisis utang.

Baca juga: Cawe-Cawe dalam Pilpres, Demokrat Tabuh Genderang Perang Lawan Presiden Jokowi

Di sisi lain ada persoalan geopolitik yang semakin memanas. Perang Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung sejak tahun lalu, hingga saat ini belum ada kepastian damai.

Kini beberapa dari yang dikhawatirkan tersebut terjadi. Beberapa negara alami pelemahan ekonomi hingga jatuh ke jurang resesi. AS tumbuh 1,6%, Korea Selatan 0,8%, Eropa dan Jepang 1,3%.

Baca juga: Jokowi Ikut Cawe-Cawe Pilpres, Muslim Arbi: Pemilu Akan Curang

Adapun China 4,5% pada kuartal I. Sementara itu, Meksiko tumbuh 3,89%. Rusia masih bertahan di jurang resesi dengan -1,9%. Terbaru Jerman yang harus merasakan resesi dengan -0,3%.

Masalah lain yang membuat dunia geger adalah krisis perbankan yang dialami oleh AS dan Eropa. AS juga sempat dikhawatirkan alami kebangkrutan karena persoalan pagu utang.

“Hari ini, kita memperingati Hari Lahir Pancasila, di saat krisis tengah melanda dunia,” kata Jokowi saat upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023) lalu dikutip Sumbawanews.com dari CNBC.

Baca juga: Proposal Perdamaian Indonesia Ditolak, Ukraina: Aneh dan Pro Rusia

Indonesia juga terkena dampak dari kekacauan dunia tersebut, namun Jokowi meyakini tidak begitu signifikan. Buktinya, ekonomi masih mampu tumbuh di atas 5% hingga kuartal I-2023. Inflasi, meskipun lebih tinggi dari biasanya, akan tetapi kini dalam tren menurun.

“Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik, menjaga inflasi, serta menumbuhkan investasi dan lapangan kerja bisa bertambah,” jelasnya.

Baca juga: Tak Diundang Khusus Nonton Formula E Jakarta 2023, Anies Baswedan: Saya Warga Biasa, Beli Tiket

Jokowi menganggap ini adalah bagian dari kerjasama semua pihak, baik di dalam maupun luar pemerintahan.

“Keberhasilan tersebut adalah sumbangsih seluruh anak bangsa berkat persatuan kerja keras dan gotong royong bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan berhasil dipercaya dunia. Semua itu pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan presiden pertama IR Soekarno,” papar Jokowi.(sn03)

Previous articleProposal Perdamaian Indonesia Ditolak, Ukraina: Aneh dan Pro Rusia
Next articleFormula E 2023 Sukses Digelar, Warganet: Suara BuzzeRp Bungkam dan Bisu
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.