Sumbawa Besar, sumbawanews.com – DPRD Sumbawa, dalam waktu dekat akan memanggil PT.AMNT terkait masa depan investasi di Kabupaten Sumbawa. Selain itu, juga terkait rencana rekrutment tenaga kerja untuk pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Yang jelas, Alhamdulillah kami sudah merencanakan dengan teman-teman (anggota) DPRD, untuk berkoordinasi dan berkomunikasi (dengan PT.AMNT). Sehingga nanti kita akan bicara secara konprehensif. Dalam waktu segera, kami akan cari momentumnya dulu. Dan mereka wajib datang, tidak boleh tidak datang,” kata A.Rafiq, Ketua DPRD Sumbawa, di Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu (22/01).
Diungkapkan, beberapa hal yang akan didiskusikan dengan manajemen PT.AMNT antara lain, tentang rekruitmen dan perkembangan investasi di Kabupaten Sumbawa. Sebab hingga saat ini, PT.AMNT belum memberikan kejelasan terkait recana di Dodo-Rinti.
“Tetapi terkait dengan persoalan tambang Dodo-Rinti di Kabupaten Sumbawa. karena sampai dengan hari ini, kita belum tahu sampai dengan seperti apa progresnya, dan bagaimana. Dan itu menjadi pertanyaan di masayarakat,” ucapnya.
Dikatakan, selama ini dimasyarakat hanya muncul desas-desus terkait perkembangan aktivitas PT.AMNT di Dodo-Rinti. “Tentu kami sebagai refresentasi dari masyarakat Kabupaten Sumbawa, jelas kami akan mengundang manajenem PT.AMAN ke DPRD. Dan banyak hal lainnya, dan Insya Allah itu akan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa. Karena selama ini yang muncul di masyarakat itu kan desas-desus, kan begitu. Dan kita sekarang akan cari kejelasannya. Maka kita akan mengundang mereka. Seperti apa investasi di Kabupaten Sumbawa ini,” jelasnya.
Ditegaskan, Kabupaten Sumbawa bersikap terbuka terhadap kegiatan investasi. Namun harus ada kejelasan terkait proses tahapan ataupun rencana kegiatan yang akan dilakukan. “Investasi tetap kita berikan karpet merah, yang penting ada kejelasan,” tuturnya.
Selaint Dodo-Rinti, juga akan dibahas terkait recana rekruitmen tenaga kerja oleh PT.AMNT untuk pembangunan Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat. “Kita akan cari formulasinya bagaimana nanti. sehingga itu menguntungkan semua pihak. Jangan sampai kita menjadi penonton,” tegas Rafiq. (Using)