Jakarta,Sumbawanews.com.- DPR RI menggelar rapat konsultasi dengan pemerintah untuk membahas penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Asmat, Papua.
Rapat tersebut dihadiri lintas komisi yakni VIII, IX, dan X. Sementara, dari pemerintah dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosail Idrus Marham, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Wakil Menteri ESDM Arcanda Tahar dan perwakilan pemerintah lainnya.
“Saya kira ini lintas komisi. (Ini) sebagai tindak lanjut dari pikiran kita bahwa untuk menyelesaikan KLB campak dan gizi buruk Asmat perlu ada keterpaduan,” ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Idrus mengatakan saat ini yang paling mendesak dibutuhkan oleh warga Asmat adalah obat-obatan.
Untuk itu, harus ada kooridinasi dan intregrasi kerja antar kementerian dalam menangani situasi KLB di Asmat, Papua.
“Misalnya Kemensos memaparkan programnya apa, Kemenkes, dari kemeneritan lain juga hadir. Nanti kita integrasikan kalau belum cukup tentu nanti kementerian lain juga membantu,” ujar Idrus.
“Kalau saya tanggap darurat, yang sakit kita obati, lalu bagaimana makanannya. Nah setelah itu kita melakukan penataan,” jelas Idrus. (Es)