Jakarta, sumbawanews.com – Organisasi sepak bola dunia – FIFA, telah memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20. Beberapa media Internasional, menjadikan hal tersebut sebagai sorotan.
Seperti TheNewyorktimes.com, Kamis (30/03) menuliskan judul “Protes Anti-Israel Merugikan Indonesia dari Kejuaraan Sepak Bola FIFA”. Kemudian menjelaskan, Persiapan turnamen berantakan ketika seorang gubernur meminta Kementerian Olahraga Indonesia untuk melarang tim Israel berpartisipasi.
Baca Juga : Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Jokowi: Kecewa! Hormati Keputusan FIFA
Yahoo.com memuat judul “Indonesia tolak keikutsertaan Israel, FIFA cabut penyelenggaraan Piala Dunia U20”. Dan menjelaskan, FIFA menarik organisasi Piala Dunia U-20 Pria berikutnya (20 Mei – 11 Juni) dari Indonesia pada hari Rabu. Dia akan mengumumkan “sesegera mungkin” nama negara tuan rumah baru untuk kompetisi ini yang berlangsung setiap dua tahun
Sedangkan Southchinamorningpost.com memilih judul “Jokowi Indonesia ‘sedih’, penggemar sepak bola marah karena FIFA menarik Piala Dunia U20 karena keikutsertaan Israel”. Serta menambahkan, Badan sepak bola dunia FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini menyusul penentangan vokal terhadap partisipasi Israel Kehilangan hak tuan rumah memicu kritik online dari penggemar sepak bola, dengan sebagian besar kecaman ditujukan kepada pejabat karena mencampurkan politik dengan olahraga.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, Alasan FIFA Membatalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Selanjutnya Courrierinternational.com, menulis judul “Dicabut dari Piala Dunia U20, Indonesia kehilangan kesempatan untuk menulis sejarah”. Dan menjelaskan, Menghadapi penolakan organisasi muslim dan politisi Indonesia menjadi tuan rumah tim Israel untuk Piala Dunia U20, FIFA menilai penentangan tersebut bertentangan dengan prinsip fair play dan nondiskriminasi yang dijunjung tinggi sepak bola dunia. Media nusantara mengkhawatirkan isolasi ini di kancah olahraga internasional. (Using)