Jakarta, Sumbawanews.com. – Moment Idul Adha di Australia dimanfaatkan oleh Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana menyindir para pendukung Pemerintah atau Presiden Joko Widodo dengan pernyataannya terkait honor para BuzzeRp yang belum juga cair.
Kali ini, Denny Indrayana menyindir para pegiat media sosial pendukung pemerintah atau Presiden Jokowi atau buzzer Jokowi yang disebutnya BuzzerRp, saat ini sedang marah dibakar angkara murka.
Baca juga: Cawe-Cawe Jokowi Berlanjut, Denny Indrayana: Jokowi Minta Nama Calon Menteri Ke Prabowo dan Ganjar
Sebab kata Denny Indrayana, para buzzer Jokowi tersebut atau BuzzeRp itu, sampai kini belum juga menerima bayaran dari pemerintah atau dana yang dijanjikan kepada mereka belum juga turun sampai saat ini.
“Hari ini diundang open house lebaran di rumah Pak Ali, Deer Park, Melbourne. Bakar sate dan lambchop, maknyuss! Sebenarnya pengen bakar yang lain juga, tapi hati para BuzzerRp kelihatannya sudah hangus dibakar angkara, sedang dana belum turun juga. Buktinya? Lihat komentar di bawah. Hehehe,” ujar Denny di akun Twitternya @dennyindrayana, Rabu (28/6/2023) lalu.
baca juga: CERI Duga Kuat Norman dan Baskoro Produksi Senjata Tempur Militer Tak Berizin
Denny juga menyelipkan video dirinya sedang membakar sate.
“Sate apa ini Pak Ali? Kambing. Ini Lebaran Idul Adha, jadi kita harus bakar kambing,” ujar Denny di video sambi bercengkerama dengan beberapa orang.
Baca juga: Anies – AHY Unggul di Voting Vivanews, Ganjar – Ahok Paling Buncit
“Selamat Hari Raya Idul Adha, sambil menikmati sate. Sambil bersilahturahim,” kata Denny.
Sontak cuitan Denny Indrayana yang menyindir para BuzzeRp di saat merayakan Lebaran Haji dikomentari beragam oleh netizen.
Baca juga: Ganjar Jauh dari Mimpi, Politikus PDIP: Harapan Adian Napitupulu Khayalkan Jokowi
Sebagian ada yang mengecamnya, sebagian juga mendukungnya.
Akun gogo @gogo74070675957 menyerang pribadi Denny dengan menulis, “sudah gendut bulat kayak gentong , masih aja makan daging bakar”, entar juga mati kena serangan jantung…dasar PENGECUT…balik loe ke INDONESIA, JANGAN BERLINDUNG KE KETIAK ORANG BARAT,” cuitnya.
Begitu juga dengan akun Budiman Anwar @budiman_anwar yang melihat Denny Indrayana yang hatinya terbakar, “bukannya hati elo yg udah kebakar Den..,” ungkapnya.
Baca juga: Warga Sumut Ikut Pelatihan Mandi Junub yang Diadakan Relawan Ganjar, Warganet: Sejalan dengan Hobby Sang Idola
Sementara akun Nobsi Abadi @nobsiabadi menilai selama ini Denny menebar fitnah, “PENEBAR FITNAH…mulai lagi bikin HOAKS🙄…”SIAPA YG MENEBAR FITNAH..DIA SENDIRI YG MENJADI KAYU BAKARNYA” (Ali bin Abi Thalib Ra) profesor kok dungu…kemplu kok profesor🙄😄😅,” cuitnya.
Akun Rizki Kurniawan @rizki_kur mengharapkan agar Denny Indrayana untuk ditangkap, “Ya Alloh, semoga Pak Denny Indrayana ditangkap lalu diadili, dan dimasukkan penjara karena diduga telah menyebarkan hoax hasil putusan MK,” unggahnya.
baca juga: Jokowi Perintahkan JIS Direnovasi Sesuai Standar, Warganet: Sesuai standar Politik
Dukungan kepada Denny Indrayana juga banyak berdatangan dari warganet lainnya.
Akun GarenggA1 @GarenggA46 menilai unggahan Denny sengaja memancing amarah para BuzzeRp, “satu lagi dari Prof. @dennyindrayana yang sangat menggetarkan Jiwa para BuzzerRp Terbakar. Ternyata mudah sekali para BuzzerRp ini terpancing amarahnya ya? karena ya mainnya sekitaran Comberan atau Septic Tank saja. Pun Karena hati mereka sangat “KERUH” Akal sehatnya terbelenggu!,” cuitnya.
baca juga: Terkait Dugaan Markus Korupsi BTS, CERI Desak Menteri BUMN Erick Tohir Copot Direktur SDM Pertamina
BuzzeRo kepananasa, diungkap oleh akun TUN KEME KE-….@ArtonArton6, “BUZZERRP KEPANASAN MELIHAT ANDA ENJOY DI AUSTRALIA PROF,,,,🤣🤣🤣 SEMOGA PROFESOR SENANTIASA DALAM RAHMAN DAN RAHIM-NYA, AAMIIINNNNN ALLAHUMMA AAMIIINNNNN,,,” tulisnya.
Cap negatif BuzzeRp senilai nasi bungkus, diungkap oleh akun M. Achmad Boy @Boy43320M, “Pak Denny…Tolong Undang tu para BuzzerRp , kasian mereka pemburuh nasi bungkus. Mereka dipelihara ntk menghujat doang.Perhatikan ya , presiden tetap pelihara para buzzer ntk merusak moral bangsa,” unggahnya. (sn01)
