Home Berita Dari Jatim? JK Usulkan Cawapres Anies, PKS: Pertimbangan Utama dari Parpol

Dari Jatim? JK Usulkan Cawapres Anies, PKS: Pertimbangan Utama dari Parpol

Jakarta, Sumbawanews.com. – Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), mengaku telah mengusulkan nama calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Politikus PKS, Mardani Ali Sera menyebut usulan tersebut bagus untuk Anies.

“Pak JK berpengalaman dan bijak. Usaha memberi cawapres untuk Mas Anies tanda beliau concern dan memberi perhatian. Bagus bagi Mas Anies dapat dukungan dari Pak Jk,” kata Mardani saat dihubungi, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Dukung Anies, Pedagang Madu Yaman di Arab beri Diskon 50 persen

Menurut Mardani, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) membuka masukan dari siapapun. Namun, keputusan soal nama cawapres tetap ada di tangan Anies, dengan pertimbangan PKS, NasDem, dan Dermokrat selaku partai pengusung.

“Masukan dari manapun boleh dan baik. Tapi keputusan tetap diambil capres, dengan mempertimbangkan masukan utama dari parpol pengusung,” katanya.

Baca juga: Tiga Parpol Pendukung Anies Akhirnya Resmi Deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan

JK Usul Nama Cawapres
Sebelumnya JK mengaku telah mengusulkan soal nama cawapres kepada Anies Baswedan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri undangan buka puasa bersama Partai NasDem.

“Ada-lah (nama cawapres diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja yang mana,” ujar JK selepas menghadiri buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).

Kendati begitu, JK menyebut belum mengetahui siapa tokoh yang akan dipilih Anies untuk menjadi cawapres. Menurutnya, cawapres yang cocok adalah yang paling berpotensi menambah suara untuk kemenangan Anies.

Baca juga: Tantang Anies, Partai Gelora Deklarasi Capres Anis Matta, Cawapres Fahri Hamzah

“Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang,” katanya.

Pada kesempatan itu, JK membantah dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies.

“Belum (mengusung nama Khofifah ke Anies)” imbuhnya.

Terungkap satu clue tokoh calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan yang diusulkan Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) yakni ‘Jawa Timur’. Siapa yang dimaksud?.

Baca juga: Megawati Ogah Jadi Capres 2024: Saya Sudah Nenek-Nenek dan Tiga Kali Kalah

Soal Kode Jawa Timur
Kode Jawa Timur ini diungkap oleh Partai Pro Anies, salah satunya NasDem. NasDem membeberkan JK cenderung mempertimbangkan kriteria tokoh dari Jawa Timur.

“Ya kalau Pak JK itu dia tidak pasti samalah, kan beberapa kali diskusi dengan beliau. Jadi beliau lebih melihat kepada kebutuhan Mas Anies itu apa,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali mengawali tanggapannya, Senin (27/3/2023) dikutip dari Detiknews.

Ali mengatakan JK mempertimbangkan sosok-sosok bacawapres yang dapat mengisi lumbung suara Anies yang dianggap masih lemah. Dia menyebut wilayah itu, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Nah sekali lagi Pak JK juga pada beberapa kali diskusi beliau kecenderungannya adalah memang memilih wakil yang bisa mengisi kekosongan di wilayah-wilayah di mana Mas Anies itu lemah suaranya,” kata Ali.

“Katakanlah, ya, kita tidak bisa tutupi bahwa hari ini Mas Anies itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, itu lemah. Nah maka kalau Mas Anies ingin menang kontestasi ya harus menutupi kelemahannya,” sambungnya.

Ali menyebut masukan soal cawapres Anies yang diberikan JK itu masih di tahap kriterianya. Dia mengatakan sosok cawapres yang dipertimbangkan harus tokoh dari Jawa Timur.

“Pak JK itu masukan, apa, pokoknya ya kita dari kriteria. Jadi kriterianya kalau kita sih harus orang yang berasal dari wilayah Jawa Timur, tokohnya dari Jawa Timur ya kan,” kata Ali.

Pasalnya, lanjut Ali, kedua wilayah itu terdapat banyak penduduk. Dia bahkan pesimistis Anies bisa memenangkan Pilpres 2024 apabila lumbung suara di Jawa Timur tetap lemah.

“Ya kan gini. Kalau orang ingin menang kan, Jawa Timur dan Jawa Tengah itu kan penduduknya banyak sekali. Kalau kemudian itu tidak menjadi pertimbangan saya pesimis Mas Anies bisa jadi pemenang,” kata Ali.

Saat ditanya apakah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam nama yang diusulkan JK, Ali enggan menjawab gamblang. Dia menekankan masukan JK dan partainya kepada Anies sekadar kriterianya.

“Ya sekali lagi kalau kita tidak membicarakan nama. Kita bicara tentang kriterianya. Kalau kita bicara nama nanti subjektif. Nanti partai politik yang merumuskan, Mas Anies yang menentukan,” kata dia.(dtk/sn02)

Previous articleTerkait Penolakan Tim Piala Dunia, Mahfud: Tak Ada Hubungan Diplomatik dengan Israel hingga Palestina Merdeka
Next articlePeresmian Menara Lonceng Gereja Damai oleh Satgas Yonif Mekanis 203/AK di Distrik Makki
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.