Home Berita Buntut Kader Gerindra Walikota Bandung Terjaring OTT KPK, PKS Mengaku Akan Berhati-hati...

Buntut Kader Gerindra Walikota Bandung Terjaring OTT KPK, PKS Mengaku Akan Berhati-hati Pilih Koalisi

BANDUNG, Sumbawanews.com. -DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung merasa kaget dan prihatin dengan peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan jajaran Dinas Perhubungan Kota Bandung, Jumat (14/4/2023). Yana Mulyana diketahui merupakan kader Partai Gerindra.

Baca juga: Ditangkap KPK, Ini Profile Lengkap Walikota Bandung Yana Mulyana

PKS mengaku akan lebih berhati-hati dalam menentukan koalisi ke depan. “Terus terang saya kaget dan prihatin begitu, artinya atas berita ini di tengah-tengah di penghujung Bulan Ramadhan semestinya banyak mendekatkan diri untuk menyempurnakan bulan Ramadhan,” ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama saat dihubungi, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Pasien KPK Kelewat Kreatif! Bupati Nonaktif Meranti Gadaikan Kantornya Rp 100 M

Terkait posisi Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang diusung oleh koalisi PKS dan Partai Gerindra, ia mengatakan almarhum Oded M Danial berasal dari PKS. Sedangkan Yana Mulyana dari Partai Gerindra.

“Bahwa Wali Kota sekarang diusung PKS dan Gerindra artinya almarhum (Oded M Danial dari PKS sementara beliau (Yana Mulyana) dari Gerindra. Dari siapapun harus prihatin dengan kondisi itu,” ujarnya.

Baca juga: Walikota Pekalongan Larang Muhammadiyah Shalat Ied, Anwar Abbas Tidak Percaya, Kalau Benar Ini Ada Apa?

Ahmad berharap pelayanan pemerintahan tetap berjalan dengan normal. Ia melanjutkan koalisi partai PKS dengan Gerindra tetap berjalan meski tidak terdapat Wakil Wali Kota Bandung. “Kalau koalisi tetap berjalan meski sekarang artinya, tidak ada wakil wali kota komunikasi tetap berjalan,” katanya.

Ia mengaku ke depan partai akan sangat berhati-hati dalam membuat koalisi mengusung calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ke depan harus sangat berhati-hati di dalam membuat koalisi mengusung calon wali kota dan legislatif yang ada dan tidak terjadi hal yang diinginkan,” katanya.

Baca juga: Keluarga TikToker Bima: Gubernur Lampung Sebut Orang Tua Bima Tak Bisa Didik Anak Karena Kritik Jalan Rusak

Sebelumnya, KPK merilis pada Jumat (14/4/2023) telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi. Mereka diduga terkait suap menyuap pengadaan barang dan jasa di wilayah Kota Bandung.

Baca juga: Ini Dia Warisan Anies Yang Disingkir Heru

“Beberapa orang yang ditangkap diantaranya, benar Wali Kota Bandung.

Saat ini sudah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaaan di Gedung Merah putih Jakarta,” ujar juru bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan resmi.(sn04)

Previous articleMasyarakat Senang, Satgas Yonif 143/TWEJ Bagikan Makanan dan Pakaian
Next articleMari Berburu Batu Meteorit, Auto Kaya Raya
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.