Taliwang, Sumbawanews.com.- Banjir yang menerjang Kecamatan Taliwang dan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selama 2 hari (13-14 Februari 2023) berdampak pada 30.000 jiwa di dua kecamatan tersebut.
Kalak BPBD Sumbawa Barat Abdul Hamid menjelaskan diperkirakan Warga terdampak di Kecamatan Berang Area sebanyak 2000 rumah atau sebanyak 8000 jiwa, sedang kan warga terdampak di Kecamatan Taliwang sebanyak 5.500 rumah atau sebanyak 22.000 jiwa.
Baca juga: Gubernur NTB Sambangi Korban Banjir Taliwang KSB
“Data ini, adalah data sementara yang di update oleh BPBD Sumbawa Barat, pada Selasa ( 14/02) pukul 16:50 Wita,” Kata Abdul Hamid di sekretariat BPBD .
Untuk kecamatan Berang Area yaitu Desa Tepas Sepak at, Desa Tepas, Desa Berupa, Desa Seminar Salit dan Desa Saugara Bree, sedang kan Desa yang tidak terdampak, Desa Rarak Rungis, Desa Lamuntet, Desa Barat Monteh dan Desa Moteng.
Sedang kan untuk Kecamatan Taliwang, semua kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Sampir, Menala, Kuang, Arab Kenangan, Bugis, Tenaga Bertong dan Kelurahan Dalam serta desa Sermong, Desa Tamekan dan Desa Seloto.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob dari Tanggal 14 – 26 Februari 2023
Sedangkan sawah Pertanian yang gagal panen di Kecamatan Brang Rea 205 hektar, Sekolah 5 serta kesehatan posyandu 1 dan hewan ternak 4 ekor, untuk kecamatan Taliwang belum terdata.
“Dapur ada di Kantor Disos, Posko Kesehatan di Dikes, serta posko pengadyan dan pelayanan rencana di BPBD,” jelasnya.
Dijelaskan BPBD KSB juga mendroping sembako bagi masyarakat terdampak banjir melalui acak, sementara nasi bungkus siap saji sudah didroping 2000 bungkus perhari bekerja sama dengan Disos melalui Tagana, sedangkan sembakonya yang sudah disalurkan ada 600/Dos, “bagi yang mau menyalurkan bantuan bisa langsung datang ke Posko BPBD atau hubungi nomor WA Kedaruratan 081997110797 Erwin,” tutupnya. ( EDI )
 selama 2 hari){kind=link}