Home Berita BMKG Sebut Potensi Banjir ROB Pesisir NTB Antara 5 hingga 8 Januari

BMKG Sebut Potensi Banjir ROB Pesisir NTB Antara 5 hingga 8 Januari

Jakarta, sumbawanews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta, tertanggal 31 Desember 2022 mengeluarkan daftar daerah-daerah yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob), termasuk pesisir NTB dalam tentang 05 – 08 Januari 2023. Kejadian tersebut disebabkan danya fenomena Bulan Purnama (Full Moon) pada tanggal 06 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Seperti Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Bengkulu, Pesisir Kep. Riau, Pesisir Banten, Pesisir utara DKI Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Sulawesi Selatan, Pesisir Maluku Utara, Pesisir Maluku, dan Pesisir Papua Selatan.

Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Dan yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Untuk itu, Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut. serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (Using)

Previous articleTiba di Pekanbaru, Presiden Langsung Tinjau RSUD Arifin Achmad
Next articleDibangun dari Program Aspirasi Rp 354 Juta, Rachmat Hidayat Resmikan Tiga Ruang Kelas di Ponpes Darul Atqia Lombok Tengah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.