Home Berita Banjir Bandang, 17 Rumah Hanyut dan 829 Jiwa Terdampak di Moyo Hulu...

Banjir Bandang, 17 Rumah Hanyut dan 829 Jiwa Terdampak di Moyo Hulu Sumbawa NTB

Sumbawa Besar, sumbawanews.com –Banjir bandang yang menerjang beberapa daerah di Kabupaten Sumbawa, akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi Selasa (04/04). Dan di Kecamatan Moyo Hulu, sedikitnya tercatat 17 rumah hanyut dan sedikitnya 829 warga terdampak banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbawa, DR. Rusdianto AR, M.Pd mengungkapkan, akibat luapan air di Desa Lito Kecamatan Moyo Hulu, berdampak pada 770 jiwa di 3 Dusun. Yaitu Dusun Lito A sebanyak 70 jiwa, Lito B sebanyak 524 Jiwa dan Dusun Lito Jam sebanyak 176 Jiwa.

Selain itu,  terdapat 5 Unit Rumah Hanyut, dan Jembatan Penghubung Desa Lito – Desa Lantung jebol di Bagian ujung Selatan. Sehingga Menyebabkan Putusnya Akses Jalan serta tiang penyanggah Jembatan Mengalami Penurunan akibat tergerus air. Dan juga merendam areal persawahan di Dusun Bage loka sekitar 50 Ha.

Sedangkan Desa Batu Tering, 5 Unit Rumah Hanyut serta 15 Jiwa terdampak, dan Desa Semamung sebanyak 2 Unit Rumah hanyut. Di Desa Brang Rea, 3 Unit Rumah Hanyut dan berdampak kepada 44 jiwa, serta 8 Unit Rumah separuh amblas di terjang banjir bandang dan 1 Pabrik penggilingan hanyut. Sedangkan di Desa Sebasang, menghanyutkan 2 Unit Rumah, 1 unit mobil dan 1 Unit Mobil Bak Dam Truk, serta beberapa Ruas Jalan Mengalami Kerusakan terkikis air bah. (Using)

Previous articleSebanyak 12 Desa di Sumbawa Diterjang Banjir, Jalan Lintas Sumbawa-Lunyuk Longsor
Next articleRatusan Kader DPC Demokrat Sumbawa Akan Datangi PN Sumbawa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.