Home Berita Akmal Marhali Yakin Indonesia 90 Persen Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia...

Akmal Marhali Yakin Indonesia 90 Persen Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jakarta, Sumbawanews.com.- Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali yakin Indonesia 90 persen batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurut Akmal, FIFA sangat alergi dengan masuknya unsur politik ke dalam sepak bola.

Baca juga: Tiba di Doha Qatar, Erick Thohir Perjuangkan Indonesia Tetap Tuan Rumah Piala Dunia

“Politisi-politisi kita yang mencoba membuat suasana Piala Dunia yang harusnya fokus pada persiapan akhir tapi dibuat gaduh,” jelas Akmal Marhali dalam wawancaranya di program Metro Siang, Metro TV, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Walikota Solo Gibran Kesal ada Kepala Daerah yang Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20

Akmal menyebut alasan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena kepentingan-kepentingan politik menjelang Pilpres 2024. Para politisi masuk ke dunia sepak bola di Indonesia untuk kepentingan meningkatkan elektabilitas mereka.

Baca juga: Soal Piala Dunia U20, Presiden: Jangan Campur Aduk Olahraga dengan Politik

“Harusnya protes ketika Timnas Israel lolos ke event Piala Dunia U-20 2023,” ujar Akmal.

Menurut Akmal, tujuan penolakan yang dilakukan politisi kepada Timnas Israel lebih kepada urusan politik. Mereka ingin mengambil suara dari kelompok tertentu.

Baca juga: Tolak Israel? Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, FIFA Tunjuk Peru Sebagai Pengganti

Sementara, pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengungkapkan, Indonesia sangat jelas mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan Indonesia tidak pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka.

“Sikap itu sangat ditekankan Indonesia di forum-forum PBB,” ujar Teuku.

Baca juga: Piala Dunia Batal, Gibran: PAD Hilang, Menjengkelkan!

Teuku mengaku kaget ketika perbedaan pandangan di dalam negeri terjadi sembilan bulan setelah Israel lolos kualifikasi di kelompok negara Eropa. Hal itu memerlukan kerja keras di dalam dan luar negeri.

“Indonesia menjadi penyelenggara karena aturan dari FIFA, karena itu hendaknya kita mengikuti aturan FIFA tersebut,” lanjut Teuku.

Baca juga: Terkait Penolakan Tim Piala Dunia, Mahfud: Tak Ada Hubungan Diplomatik dengan Israel hingga Palestina Merdeka

Menurut Teuku, kegagalan gelaran Piala Dunia U-20 akan berdampak buruk ke berbagai sektor, terutama pariwisata di Bali. Ia berharap Ketua Umum PSSI Erick Thohir bisa menyelesaikan persoalan ini dengan baik.

Sebelumnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dikhawatirkan akan dikenai sanksi FIFA. Hal itu buntut dari penolakan Gubernur Bali terhadap Timnas Israel bertanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20. (Metrotv/sn02)

Baca juga: Komisi X DPR RI Desak Pemerintah Bersikap dan Cari Solusi Pelaksanaan FIFA World Cup U20

Previous articleWalikota Solo Gibran Kesal ada Kepala Daerah yang Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20
Next articleWabup Hadiri Lokakarya 5 PPGP Angkatan 6 Kabupaten Sumbawa
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.